Share

Part 112

Part 112

"Tu-tuan Putra?"

"Ya, ini aku," sahut Putra singkat, padat dan jelas. Ia menatap tajam perempuan muda di hadapannya.

Yolanda mendekat dan bersimpuh di hadapan pria tampan itu. "Tuan, tolong saya. Lepaskan saya dari sini, Tuan. Saya ingin pulang," rengeknya sambil menangis.

"Saya ingin pulang, Tuan."

"Tidak semudah itu. Apa kau tahu kenapa aku membawamu kesini?"

Yolanda menggeleng pelan.

"Apa kau tidak tahu apa kesalahan yang sudah kamu perbuat?"

Seketika perempuan muda itu terdiam. Ia menyeka butiran air matanya sekilas dan tertunduk, tak berani menatap pria di hadapannya.

Cukup lama terdiam, tak ada satu patah kata apapun yang keluar dari mulutnya.

"Ehemm ...! Sampai kapan kamu diam? Mau sampai kapan kamu tutup mulut." tanya Putra penuh penekanan.

"Ma-ma-af Tuan, a-apa maksud Anda?" Dia bertanya dengan nada gemetar.

Pria itu tersenyum sinis, melihat kelakuan Yolanda. Apakah dia memang b0doh, tak tahu kesalahannya sendiri?

"Ohooo ...! Haruskah aku mengingatkan semuanya? Bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Ruce Cendana
lanjutan cerita nya kapan thour
goodnovel comment avatar
Pemburu Dolar Khai
cerita apaan ini putus di tengah jalan
goodnovel comment avatar
Erlin Rosalina
kpn update lagi nih thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status