Share

Part 19. Gara-gara Alvaro hilang

Part 19

Tuan Putra sudah berada di belakang kemudi. Bapak dan ibupun sudah berada di jok belakang. Tadi dibantu oleh perawat yang bertugas.

Perihal pembayaran Rumah Sakit tadi, akan saya tanyakan di rumah saja ketika sudah sampai.

"Sudah siap?" tanya Tuan Putra.

"Sudah, Tuan," sahut ibu sambil tersenyum.

Mobil melaju dengan pelan. Sesekali Alvaro berceloteh riang. Dia menunjuk sesuatu yang dinilainya takjub.

"Mommy, itu apa?"

"Mommy, itu apa?"

"Mommy, itu apa?"

Dan pertanyaan lain yang serupa. Aku tersenyum.dan menjelaskan semua yang dia tanyakan.

Meski memakan waktu lebih lama, akhirnya sampai juga di rumah.

"Makasih ya, Nak," ujar bapak pada Tuan Putra saat ia membantunya masuk ke dalam rumah.

"Iya, bapak istirahat biar cepat sembuh," sahutnya.

Ibu tersenyum, raut wajahnya pun terlihat sangat lelah. Ia masih menemani bapak agar bisa beristirahat.

Gegas aku ke dapur, membuatkan teh manis hangat untuk mereka. Bapak, ibu dan Tuan Putra, agar badan mereka segar.

Aku segera ke warung
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (5)
goodnovel comment avatar
Marda Lena
bikin seyum2 sendiri bacanya
goodnovel comment avatar
Rusmiati Rahmady
makin seru aj ni ceritay Thor..smga bs dihalalin tuh Hana sama tuan putra.........
goodnovel comment avatar
Jhiie Agues Thina
mantap tuan putra... cepat halalin
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status