Share

Part 18. Tidak akan menyerah

Part 18

Setelah Pak RT pergi, aku beranikan diri menatap manik mata Tuan Putra yang kecoklatan penuh pesona.

"Maaf Tuan, kenapa jawabnya seperti tadi? Apa maksudnya? Bikin orang jadi salah paham aja!" gerutuku.

Dia tampak santai, tapi tak kunjung menjawab perkataanku.

"Tuan?" panggilku dengan nada pelan.

"Ya?"

"Tuan tahu gak maksud ucapannya Pak RT tadi? Tuan kan majikan saya bukan calon suami saya. Saya tidak enak sama omongan orang-orang kampung yang kadang suka dilebih-lebihkan."

"Kalau begitu sesuai ucapan Pak RT, saya akan menghalalkanmu," jawabnya terkesan mantap.

"Hah?"

Aku terperanjat kaget dengan ucapannya. Sungguh tak habis pikir dengan ucapan pria tampan di sebelahku ini. Kok bisa? Apa yang dia suka dariku?

"Kenapa terkejut? Saya merasa nyaman sama kamu. Terlebih Alvaro, dia sudah sangat cocok denganmu," jawabnya lagi. Jantungku makin bertalu dibuatnya.

"Hah? Tapi itu--"

Jantungku berpacu dua kali lebih cepat dari biasanya. Apa ini artinya dia sedang melamarku? Rasanya ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Irma Karisma
Kasi tau la mantan mu yg bodoh itu biar tau rasa dia
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
kok bonus nya g bisa dibuka ya
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
terima han... biar sang mantan kejer
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status