Share

Part 44. Semua karena kamu

Part 44

"Kamu jangan menggodaku, Hana. Atau aku akan--"

Hana tertawa melihat ekspresi sang suami yang terlihat salah tingkah.

Putra berdehem untuk menetralkan rasa di hati.

"Siang-siang begini aku jadi pengin ngemil!"

"Ngemil apa, A?"

"Ngemilikin kamu seutuhnya."

Hana tertawa lagi. "Hahahah. Aku gak nyangka Aa bisa gokil juga, belajar dari mana kata-kata itu?"

"Memangnya aku gak bisa bikin kamu tertawa, hmmm?"

"Bukan itu, tapi ini seperti bukan Aa yang sesungguhnya."

"Lho, lho, memangnya aku gimana di mata kamu?"

"Biasanya ekpresinya seperti ini nih, diem, datar dan dingin banget kayak kulkas," jawab Hana sambil terbahak.

"Hmmm begitu ya?" sahut Putra seraya menatap istrinya dengan serius.

"Iya, apalagi pas pertama aku datang buat kerja, ampuuun aku takut sekali. Wajah Aa galaaak, ampe aku gak berani natap. Hahah," sahut Hana lagi mengenang masa lalu.

"Sekarang gimana?"

"Sekarang Aa sudah banyak berubah, sikapnya lebih hangat dan gak kaku lagi. Aku ikut senang dengan perubahan posit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
siapa ya, semoga pertolongan cepat datang
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
ya hbs ,paling bambang
goodnovel comment avatar
Bule Bule
ah crtanya di potong" kaya sinetron indosiar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status