Share

BAB 15

Diceraikan Karena Bukan Wanita Karier (15)

Egois 2

"Ya sudah. Biar aku saja yang nganter makanan ke sana. Aku nggak mau Mbak Vinda dipermalukan!" jawab Putri sinis. Bahkan kedua tangannya disilangkan di dada. Aku terkekeh melihat reaksinya. Dia kira mudah menghadapi manusia-manusia itu.

"Sudah. Nggak masalah, Put. Kita harus profesional. Tenang saja, masalah sepele." Aku mencoba memberikan pemahaman pada gadis itu.

"Apakah nggak papa? Maksudku. Aku takut… "

"Apa? Kau khawatir aku melakukan tindakan bodoh? Meracuni mereka misalnya?" tanyaku dengan gurauan.

"Tapi, Mbak. Nggak bakal ada adegan jambak-jambakan kayak di sinetron-sinetron itu, kan?" Aku tersenyum gemas pada gadis yang sudah kuanggap adikku sendiri. Usia yang masih muda nampaknya membuat Putri masih berpotensi meledak-ledak.

"Nggak bakal, Put. Aku sudah lulus bagaimana bertindak elegan di depan para penghianat. Kamu tenang saja. Lagi pula aku tak akan mengotori tanganku dan di tempat ini pula. No, aku tak akan menghancu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status