Share

Bab 18

Penulis: Semangka
Selesai mengatakan ini, Cedron menangkap kemarahan yang terlintas di mata Claude. Dia pun tidak berani berbicara lagi. Setelah melemparkan sebuah undangan ke meja, Cedron bersiap-siap melarikan diri.

Sebelum keluar, Cedron tidak lupa untuk menambahkan, "Kami sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan Lorraine. Bukankah kamu ingin melihat desain terbarunya? Kalau begitu, harus datang, ya!"

Cedron sudah tidak sabar untuk melihat ekspresi Claude saat mengetahui Lillia adalah Lorraine. "Pergi sana!" sahut Claude dengan dingin.

"Oke!" Cedron langsung melarikan diri. Sementara itu, Claude terus membaca dokumen di tangannya, tetapi tatapannya terus melirik perjanjian cerai itu.

Semalam, wanita ini cukup berantusias saat di ranjang. Hari ini, dia sudah menggoda Cedron. Sungguh bernyali besar, huh!

Claude yang gusar menarik dasinya. Ketika ponselnya berdering, dia mengambilnya untuk melihat dan mendapati undangan Met Gala Queen yang dikirim oleh Nikita. Kemudian, terlihat pesan di bawah.

[ Queen sudah mengirim undangan untukku! Terima kasih, Claude! Kalau nggak ada kamu, aku nggak mungkin mendapatkannya. Yuk, temani aku pergi nanti? ]

Claude melirik sekilas undangan di meja. Tatapannya membeku sesaat sebelum dia menerima ajakan Nikita. Setelah mengirim pesan, ponsel Claude berdering lagi. Neneknya yang meneleponnya. Dia pun buru-buru menjawabnya. "Halo, Nenek."

"Claude, kamu sudah beri Lillia barang yang kutitip belum?" Terdengar suara Priya yang dipenuhi kasih sayang sekaligus berwibawa.

Begitu mendengarnya, Claude baru teringat kembali pada pesan neneknya. Pagi tadi, Claude berpikir bahwa hubungan mereka sudah hampir berakhir sehingga memilih untuk pergi. Jadi, dia menggunakan alasan Priya ingin mengantar barang untuk mencari tahu alamat tempat tinggal Lillia. Tanpa disangka, dia malah melihat wanita itu berduaan dengan Cedron.

Claude menjawab dengan nada yang sangat dingin, "Aku sangat sibuk, nggak punya waktu pergi."

"Mana mungkin? Setelah pulang kerja, kamu harus memberikannya kepada Lillia!" sahut Priya dengan agak kesal. Kemudian, dia teringat pada sesuatu sehingga bertanya, "Kenapa Lillia masih belum hamil? Apa dia mandul? Kalian pernah periksa nggak?"

Claude merasa kurang nyaman mendengarnya. Dia menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab, "Masalah ini nggak ada hubungannya dengannya."

Karena tidak sedang berhadapan dengan Lillia, Priya pun tidak bersikap pura-pura baik. Dia mendengus dan berkata, "Huh! Kakekmu ngotot ingin menikahkannya denganmu. Kalau kamu memang nggak suka, kasih saja dia uang. Omong-omong, apa Nikita sudah hamil?"

Claude mengernyit sambil membalas, "Nenek, aku nggak melakukan apa pun dengan Nikita. Aku hanya dipercayakan seseorang untuk menjaganya."

'Semalam saja kamu meninggalkan Lillia, masih mau mengelak?' batin Priya. Meskipun berpikir begitu, dia hanya berkata, "Ya, ya, aku tahu cucuku yang paling setia. Maksudku, keturunan Keluarga Hutomo nggak boleh terlantar di luar."

Dengan kata lain, jika Nikita mengandung darah daging Claude, Keluarga Hutomo akan menerimanya. Jadi, mereka tidak peduli pada pertentangan Lillia. Lagi pula, wanita ini menikah dengan Claude untuk melanjutkan garis keturunan. Kalau dia tidak bisa melahirkan, biarkan wanita lain yang melakukannya.

Claude tiba-tiba teringat pada Lillia yang hanya menemaninya pulang sebulan sekali karena kurang menyukai kediaman tua Keluarga Hutomo. Demi melahirkan anak, wanita ini rela melakukan apa pun. Apa semua itu karena Lillia selalu mendengar pertanyaan seperti ini setiap kali pulang dan tidak ada yang benar-benar peduli padanya?

Claude tidak tahan lagi. Dia mengalihkan topik pembicaraan, "Nenek, kesehatanmu lagi kurang baik, 'kan? Jaga dirimu, nggak usah khawatir soal ini."

Setelah mengakhiri panggilan, Claude duduk sebentar di ruang kantornya. Pada akhirnya, dia tidak bisa menahan diri dan mengambil kunci mobilnya. Sambil turun ke lantai bawah, dia menelepon Cedron. "Kamu bawa Lillia ke mana?"

Cedron sontak tertawa terbahak-bahak. Dia bertanya balik, "Kok kamu tahu aku yang membawanya? Kamu membuntutiku, ya?"

Claude membalas dengan dingin, "Cedron, dengar-dengar dari kakakmu, keluargamu punya proyek di Afrail, tapi nggak ada yang bersedia pergi ...."

"Uhuk, uhuk!" Cedron langsung tersedak mendengarnya. Dia menimpali dengan kesal, "Claude, kamu benar-benar toxic! Aku ini sahabatmu lho!"

"Mana alamatnya?" tanya Claude lagi.

Cedron langsung mengakhiri panggilan. Dalam sekejap, Claude sudah menerima lokasi yang dikirimkan oleh Cedron. Kemudian, dia menambahkan pesan di bawah.

[ Berani sekali kamu mengancamku! Kamu akan menyesal nanti! ]

Cedron awalnya ingin memberi tahu Claude tentang identitas asli Lillia. Sekarang, dia mengurungkan niatnya! Sahabat memang harus seperti ini!

Membaca pesan itu, Claude hanya membalas dengan acuh tak acuh.

[ Huh! ]

....

Lantaran kondisinya sudah lebih baik, Lillia langsung mengurus prosedur keluar dari rumah sakit. Dia berkemas, lalu bersiap-siap naik taksi pulang. Kebetulan sekali, dia malah melihat mobil Claude.

Lillia masih mengenakan pakaian rumah saat dirinya dibawa ke rumah sakit, ditambah dengan mantel Moonela. Tanpa perlu becermin, dia juga tahu wajahnya sangat pucat.

Lillia tidak ingin mempermalukan diri sendiri di depan Claude. Begitu berbalik dan hendak pergi, pria ini malah sudah berdiri di depannya dan berkata dengan dingin, "Nenek menyuruhku antar barang."

Tentunya, juga ada barang dari Claude. Claude pun mengamati Lillia. Ketika melihat bibirnya yang pucat pasi, dia bertanya dengan tatapan suram, "Kamu kenapa?"
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Celia Novitasari
Bagus tapi berbayar ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 510

    Claude menatap Lillia dan berkata, “Kalau mereka datang mencari masalah lagi, teleponlah aku. Untung saja hari ini asistenmu juga sedang lembur dan meneleponku tepat waktu. Kalau nggak, aku nggak tahu akan sekacau apa tempat ini sekarang.”Bagaimanapun juga, Edward benar-benar akan menghancurkan Perusahaan LMOON.Lillia menggigit bibirnya tanpa mengatakan apa-apa. Malam ini, dia memang merasa marah. Namun, dia sebenarnya juga merasakan kesedihan yang tidak dapat dimengerti.“Kamu pulang saja dulu. Aku mau istirahat,” kata Lillia dengan nada yang agak dingin.Claude meliriknya, lalu bertanya, “Kamu sedih?”“Nggak,” jawab Lillia dengan ekspresi cemberut.“Kalau begitu, istirahatlah yang baik. Ingat, kalau mereka datang untuk mempersulitmu lagi, kamu harus meneleponku,” hibur Claude dengan nada lembut.Claude tahu dari mana datangnya kesedihan Lillia. Bagaimanapun juga, Edward dan Imelda adalah orang tua kandung Lillia. Namun, mereka malah datang untuk menindas Lillia. Mana mungkin Lillia

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 509

    Ohara memegang sapunya erat-erat, lalu memelototi Edward dan Imelda sambil berseru, “Suatu hari nanti, kalian pasti akan menyesal!”Edward hanya mendengus. Dia mengira Ohara sedang berbicara tentang opini publik. Dia pun menjawab dengan tampang mengejek, “Aku nggak akan menyesal. Biarpun Kelly berbuat salah, kami akan tetap mendukungnya!”Imelda menatap Lillia dan berkata, “Kamu memang berbakat, tapi karaktermu malah begitu buruk. Kelly sudah berulang kali menyanjungmu, tapi kamu bukan hanya nggak menanggapinya, malah bekerja sama dengan Claude untuk mempermalukannya. Sebenarnya, kamu sudah tahu dari awal kalau kamu tetap nggak akan kalah meski Claude menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal, ‘kan?”“Kamu tahu Claude menyukaimu, makanya kamu bisa membiarkannya tunangan sama Kelly dengan tenang. Selain bisa menyelesaikan krisis LMOON, kamu juga bisa menertawakan Kelly!”Lillia sama sekali tidak ingin menjelaskan apa-apa. Saat ini, pipinya sudah bengkak. Sangat jelas bahwa

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 508

    Begitu pulang ke Kediaman Jaspal, Kelly langsung tidak berhenti menangis di ruang tamu.Edward oun buru-buru turun ke lantai bawah. Setelah melihat tampang Kelly yang begitu sedih, dia segera bertanya, “Sayang, ada apa?”“Mantan istrinya Claude itu Lillia. Apa kalian tahu, tapi nggak memberitahuku?” tanya Kelly pada Edward dengan berlinang air mata.Edward duduk di sisi Kelly dan hendak menjawab. Namun, begitu melihat pipi Kelly yang merah dan bengkak, dia segera bertanya, “Siapa yang memukulmu?”Kelly menjawab sambil menangis, “Lillia melihat aku dan Claude makan di restoran, lalu juga sengaja membawa beberapa pria makan di sana dan menggoda mereka untuk membuat Claude marah. Waktu aku berdebat dengan Lillia, Claude menamparku deminya.”Seusai berbicara, Kelly menangis makin kencang.Edward pun berdiri dengan marah, lalu segera mencari ponselnya dan hendak menelepon Claude untuk memakinya. Begitu melihat Kelly yang menangis tersedu-sedu, Imelda yang baru turun juga buru-buru memelukny

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 507

    Lillia juga melihat Claude dan Kelly meninggalkan restoran. Setelah para bos itu selesai makan, Lillia pun memanggilkan mobil untuk mengantar mereka kembali ke hotel sebelum masuk ke mobilnya sendiri. Hanya saja, sebelum mobilnya sempat keluar dari tempat parkir, mobil Claude pun memblokir jalannya.Claude duduk di dalam mobil dan menatap Lillia dengan ekspresi tidak senang. Sementara itu, Lillia mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Setelah saling bertatapan dari dalam mobil untuk sesaat, Claude baru turun dari mobil. Pada akhirnya, Lillia mau tak mau turun dari mobil setelah Claude mengetuk kaca jendelanya 3 kali.“Ada apa?” tanya Lillia dengan kening berkerut.“Aku nggak langsung memberitahumu aku sudah kembali ke ibu kota karena Hans bilang kamu sedang rapat. Makanya, aku pergi ke Kediaman Jaspal dulu,” jelas Claude dengan sikap mendominasi. Dia juga memerangkapi Lillia di antara tubuhnya dengan mobil.Lillia menjawab dengan ekspresi datar, “Pak Claude, kenapa kamu h

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 506

    Edward pun menjawab dengan tidak senang, “Aku tahu kamu sama sekali nggak menyukai Kelly.”Claude hanya tersenyum dan tidak menjawab.Begitu mendengar percakapan mereka, Imelda juga merasa sangat sedih.“Aku pada dasarnya memang nggak bersedia menikahinya, tapi dia sendiri yang memaksa. Aku ini orang yang selalu memegang janjiku. Berhubung kalian sudah melepaskan Perusahaan LMOON, aku akan memenuhi janjiku dengan menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal,” jawab Claude dengan ekspresi acuh tak acuh.Edward tidak lagi berbicara. Dia bangkit dari tempat duduk dan mengisyaratkan Imelda untuk naik ke lantai atas bersamanya.Malam ini, Lillia mengajak beberapa bos besar ke Xennington. Baru saja mereka semua duduk, dia langsung melihat Kelly dan Claude berjalan masuk ke restoran. Dia pun merasa agak terkejut karena tidak tahu bahwa Claude telah kembali ke ibu kota ....Namun, setelah teringat kembali ucapan Claude sebelumnya, Lillia pun tidak memikirkannya lagi. Claude pernah m

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 505

    “Apa kamu masih marah sama Kelly? Hari ini, aku sudah menegurnya sebelum datang. Pokoknya, aku akan selalu berpihak padamu. Percayalah padaku,” ujar Louis dengan nada yang terdengar sangat memelas.Moonela menjawab, “Aku nggak marah, cuma ingin jalan-jalan sendiri!”“Tapi, tetanggamu bilang kakimu cedera dan dia juga sempat menggantikanmu untuk lapor polisi. Kalau kakimu cedera, kenapa kamu masih bisa berkeluyuran?” tanya Louis dengan sengaja.Kali ini, Moonela tidak bisa menjawab dengan begitu cepat. Setelah terdiam sejenak, dia baru berkata, “Cedera kakiku nggak parah, kok .... Kamu pergi ke rumahku?”“Emm, aku rindu banget sama kamu. Aku datang mencarimu, tapi kamu nggak menyahut. Jadi, aku tanya ke tetanggamu,” jawab Louis dengan nada lembut.“Aku lagi nggak ada di rumah. Jangan mencariku lagi! Aku sedang jalan-jalan di luar. Kalau suasana hatiku sudah baikan, aku akan meneleponmu,” jawab Moonela. Intinya, dia menolak untuk bertemu dengan Louis.Louis pun merasa agak marah dan berk

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status