Share

Bab 17

Author: Semangka
Moonela sudah lama meninggalkan kediaman keluarganya, juga jarang berhubungan lagi. Apabila situasinya tidak mendesak seperti ini dan tidak bisa menemukan orang yang bisa diandalkan, dia tidak mungkin mencari Franco. Yang paling tidak disangka adalah Franco berani menolak, padahal Moonela jarang meminta bantuan darinya.

Moonela geram hingga mengerlingkan matanya. Dia segera mengirim pesan suara kepada Franco yang berisi makian. Setelah puas, dia baru memblokir nomor pria itu.

Lillia sungguh kehabisan kata-kata melihatnya. Sementara itu, Moonela menyibakkan rambut birunya sembari berucap dengan tidak acuh, "Nggak perlu merasa sedih untukku. Aku hanya anak adopsi. Jadi, kami memang nggak dekat. Kalau bukan karena nggak ada orang yang bisa diandalkan, aku pun malas meladeninya."

Ketika melihat hanya ada kekesalan pada sorot mata Moonela saat berbicara, Lillia baru merasa lega. Kemudian, Moonela berpesan dengan serius, "Lillia, jangan lupa coba gaun yang kupilihkan untukmu pagi tadi. Sebenarnya aku nggak serius dengan met gala itu. Tapi, karena sudah bekerja sama, kita harus setor muka. Banyak selebritas dan orang kaya yang hadir, kita bisa melakukan promosi nanti."

Setelah berpikir, Lillia mengangguk mengiakan, "Oke, sampel di rumah sudah nggak banyak. Yang kamu ambil seharusnya model musim gugur tahun lalu, 'kan? Buat yang baru saja nanti. Malu kalau pakai yang model lama."

Mata Moonela sontak berbinar-binar. Dia menyahut, "Serius? Aku sudah lama sekali nggak pakai baju rancanganmu!"

Semua desain Lillia sangat populer dan laris sehingga terjual habis. Dia bahkan tidak tega memakainya.

Begitu membahas tentang desain, tatapan Lillia tampak bersemangat. Dia berkata dengan percaya diri, "Tenang saja, aku pasti akan membuat semua orang terpana padamu."

Moonela seketika tersenyum nakal. Dia pun membatin, 'Nggak, nggak, justru kamu yang harus menyita perhatian semua orang nanti.'

Di Grup Hutomo, terlihat Cedron yang memakai kacamata hitam melangkah masuk ke ruang kantor Claude. Setelah duduk dengan culas di depan Claude, dia mengetuk meja kerja sambil bertanya, "Kak Claude, kamu punya tulisan tangan istrimu nggak?"

Claude tahu hobi sahabatnya. Cedron tidak tertarik dengan kecantikan para wanita, melainkan tertarik dengan keindahan tulisan tangan orang.

Ketika teringat pada kedua sosok yang berpelukan di bawah apartemen, perasaan Claude pun menjadi tidak nyaman. Mereka berdua baru bertemu sekali, tetapi sudah sedekat itu? Lantaran jengkel, Claude mengernyit sambil menegur, "Kamu buta, ya? Nggak lihat aku lagi sibuk?"

Cedron seketika mengangkat kedua tangannya sebagai isyarat telah menyerah. Kemudian, dia berujar, "Oke, silakan lanjutkan pekerjaanmu."

Cedron pun bangkit, lalu mulai mencari di meja kerja Claude tanpa rasa sungkan sedikit pun. Melihat ini, tatapan Claude menjadi sangat dingin. Amarah pun seperti akan membeludak dalam hatinya.

Seolah-olah merasakan aura mengerikan ini, Cedron sontak bergidik ketakutan. Dia berhenti mencari, lalu bertanya, "Gimana kalau hanya tanda tangannya? Tolong tunjukkan kepadaku, ya?"

Claude mengulurkan tangan untuk mengambil kertas dari dalam lacinya. Sesudah melemparkannya ke meja, dia bertanya, "Ini yang kamu mau?"

Cedron maju untuk meliriknya sekilas. Begitu melihat bahwa itu adalah perjanjian cerai, dia seketika kesulitan berbicara. "Eee ... bukannya aku ingin ikut campur urusan kalian berdua, tapi aku hanya ingin memastikan sesuatu."

Selesai berbicara, Cedron langsung maju dan mencari tanda tangan Lillia. Dalam sekejap, tatapannya pun membeku. Dugaannya memang benar!

Cedron mengeluarkan ponselnya dengan tidak sabar, lalu memotret tanda tangan itu. Dia sama sekali tidak peduli pada Claude yang tampak kebingungan.

Ternyata, Lillia memang Lorraine! Menarik sekali! Setelah memastikan dugaannya ini, Cedron menarik napas dalam-dalam dan menatap Claude dengan tatapan misterius. Entah pria ini tahu atau tidak ....

"Kak, kamu tahu jabatan Kak Lillia di Studio LMOON nggak?" tanya Cedron sambil mengelus dagunya.

"Bukannya kamu lebih tahu dariku?" tanya Claude balik dengan dingin.

'Oke, pria ini nggak tahu. Benar-benar menarik,' batin Cedron.

Ketika melihat Claude yang disebut sebagai "suami yang telah meninggal", Cedron sontak menyeringai dan berkata, "Hari ini, Kak Lillia memberitahuku suami Lorraine sudah meninggalkannya 7 hari."

Claude merasa temannya ini sangat aneh. Dia pun bertanya, "Terus, apa hubungannya denganku?"

Cedron terdiam sesaat sebelum berucap, "Sekarang, aku sudah percaya kamu dipaksa untuk menikahi Lillia."

Claude sama sekali tidak menyadari kejutan besar ini selama bertahun-tahun. Kini, Cedron pun sangat penasaran, seperti apa reaksi Claude saat mengetahui Lillia adalah Lorraine yang dicari-carinya selama ini?

Claude tidak terpikir akan hal ini. Dia tiba-tiba bertanya lagi, "Kenapa? Kamu tertarik dengannya?"

Cedron mengira pria ini hanya bercanda. Jadi, dia menyahut, "Kalian sudah bercerai, masa kamu masih peduli pada hal ini?"
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 510

    Claude menatap Lillia dan berkata, “Kalau mereka datang mencari masalah lagi, teleponlah aku. Untung saja hari ini asistenmu juga sedang lembur dan meneleponku tepat waktu. Kalau nggak, aku nggak tahu akan sekacau apa tempat ini sekarang.”Bagaimanapun juga, Edward benar-benar akan menghancurkan Perusahaan LMOON.Lillia menggigit bibirnya tanpa mengatakan apa-apa. Malam ini, dia memang merasa marah. Namun, dia sebenarnya juga merasakan kesedihan yang tidak dapat dimengerti.“Kamu pulang saja dulu. Aku mau istirahat,” kata Lillia dengan nada yang agak dingin.Claude meliriknya, lalu bertanya, “Kamu sedih?”“Nggak,” jawab Lillia dengan ekspresi cemberut.“Kalau begitu, istirahatlah yang baik. Ingat, kalau mereka datang untuk mempersulitmu lagi, kamu harus meneleponku,” hibur Claude dengan nada lembut.Claude tahu dari mana datangnya kesedihan Lillia. Bagaimanapun juga, Edward dan Imelda adalah orang tua kandung Lillia. Namun, mereka malah datang untuk menindas Lillia. Mana mungkin Lillia

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 509

    Ohara memegang sapunya erat-erat, lalu memelototi Edward dan Imelda sambil berseru, “Suatu hari nanti, kalian pasti akan menyesal!”Edward hanya mendengus. Dia mengira Ohara sedang berbicara tentang opini publik. Dia pun menjawab dengan tampang mengejek, “Aku nggak akan menyesal. Biarpun Kelly berbuat salah, kami akan tetap mendukungnya!”Imelda menatap Lillia dan berkata, “Kamu memang berbakat, tapi karaktermu malah begitu buruk. Kelly sudah berulang kali menyanjungmu, tapi kamu bukan hanya nggak menanggapinya, malah bekerja sama dengan Claude untuk mempermalukannya. Sebenarnya, kamu sudah tahu dari awal kalau kamu tetap nggak akan kalah meski Claude menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal, ‘kan?”“Kamu tahu Claude menyukaimu, makanya kamu bisa membiarkannya tunangan sama Kelly dengan tenang. Selain bisa menyelesaikan krisis LMOON, kamu juga bisa menertawakan Kelly!”Lillia sama sekali tidak ingin menjelaskan apa-apa. Saat ini, pipinya sudah bengkak. Sangat jelas bahwa

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 508

    Begitu pulang ke Kediaman Jaspal, Kelly langsung tidak berhenti menangis di ruang tamu.Edward oun buru-buru turun ke lantai bawah. Setelah melihat tampang Kelly yang begitu sedih, dia segera bertanya, “Sayang, ada apa?”“Mantan istrinya Claude itu Lillia. Apa kalian tahu, tapi nggak memberitahuku?” tanya Kelly pada Edward dengan berlinang air mata.Edward duduk di sisi Kelly dan hendak menjawab. Namun, begitu melihat pipi Kelly yang merah dan bengkak, dia segera bertanya, “Siapa yang memukulmu?”Kelly menjawab sambil menangis, “Lillia melihat aku dan Claude makan di restoran, lalu juga sengaja membawa beberapa pria makan di sana dan menggoda mereka untuk membuat Claude marah. Waktu aku berdebat dengan Lillia, Claude menamparku deminya.”Seusai berbicara, Kelly menangis makin kencang.Edward pun berdiri dengan marah, lalu segera mencari ponselnya dan hendak menelepon Claude untuk memakinya. Begitu melihat Kelly yang menangis tersedu-sedu, Imelda yang baru turun juga buru-buru memelukny

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 507

    Lillia juga melihat Claude dan Kelly meninggalkan restoran. Setelah para bos itu selesai makan, Lillia pun memanggilkan mobil untuk mengantar mereka kembali ke hotel sebelum masuk ke mobilnya sendiri. Hanya saja, sebelum mobilnya sempat keluar dari tempat parkir, mobil Claude pun memblokir jalannya.Claude duduk di dalam mobil dan menatap Lillia dengan ekspresi tidak senang. Sementara itu, Lillia mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Setelah saling bertatapan dari dalam mobil untuk sesaat, Claude baru turun dari mobil. Pada akhirnya, Lillia mau tak mau turun dari mobil setelah Claude mengetuk kaca jendelanya 3 kali.“Ada apa?” tanya Lillia dengan kening berkerut.“Aku nggak langsung memberitahumu aku sudah kembali ke ibu kota karena Hans bilang kamu sedang rapat. Makanya, aku pergi ke Kediaman Jaspal dulu,” jelas Claude dengan sikap mendominasi. Dia juga memerangkapi Lillia di antara tubuhnya dengan mobil.Lillia menjawab dengan ekspresi datar, “Pak Claude, kenapa kamu h

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 506

    Edward pun menjawab dengan tidak senang, “Aku tahu kamu sama sekali nggak menyukai Kelly.”Claude hanya tersenyum dan tidak menjawab.Begitu mendengar percakapan mereka, Imelda juga merasa sangat sedih.“Aku pada dasarnya memang nggak bersedia menikahinya, tapi dia sendiri yang memaksa. Aku ini orang yang selalu memegang janjiku. Berhubung kalian sudah melepaskan Perusahaan LMOON, aku akan memenuhi janjiku dengan menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal,” jawab Claude dengan ekspresi acuh tak acuh.Edward tidak lagi berbicara. Dia bangkit dari tempat duduk dan mengisyaratkan Imelda untuk naik ke lantai atas bersamanya.Malam ini, Lillia mengajak beberapa bos besar ke Xennington. Baru saja mereka semua duduk, dia langsung melihat Kelly dan Claude berjalan masuk ke restoran. Dia pun merasa agak terkejut karena tidak tahu bahwa Claude telah kembali ke ibu kota ....Namun, setelah teringat kembali ucapan Claude sebelumnya, Lillia pun tidak memikirkannya lagi. Claude pernah m

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 505

    “Apa kamu masih marah sama Kelly? Hari ini, aku sudah menegurnya sebelum datang. Pokoknya, aku akan selalu berpihak padamu. Percayalah padaku,” ujar Louis dengan nada yang terdengar sangat memelas.Moonela menjawab, “Aku nggak marah, cuma ingin jalan-jalan sendiri!”“Tapi, tetanggamu bilang kakimu cedera dan dia juga sempat menggantikanmu untuk lapor polisi. Kalau kakimu cedera, kenapa kamu masih bisa berkeluyuran?” tanya Louis dengan sengaja.Kali ini, Moonela tidak bisa menjawab dengan begitu cepat. Setelah terdiam sejenak, dia baru berkata, “Cedera kakiku nggak parah, kok .... Kamu pergi ke rumahku?”“Emm, aku rindu banget sama kamu. Aku datang mencarimu, tapi kamu nggak menyahut. Jadi, aku tanya ke tetanggamu,” jawab Louis dengan nada lembut.“Aku lagi nggak ada di rumah. Jangan mencariku lagi! Aku sedang jalan-jalan di luar. Kalau suasana hatiku sudah baikan, aku akan meneleponmu,” jawab Moonela. Intinya, dia menolak untuk bertemu dengan Louis.Louis pun merasa agak marah dan berk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status