Share

Permainan Panas (21+)

Suara desahan di kamar yang penerangannya remang-remang itu terasa begitu panas.

"Aaahh..." Entah sudah berapa kali Dewi merasakan pelepasan.

"Gimana sayang? Enak?" tanya Seno yang juga telah kelelahan setelah aktivitas panas mereka.

"Iya, sayang. Senang deh aku kalau kita kayak gini terus. Sayang lebih puas denganku atau dengan cewek kampung itu?" tanya Dewi.

Dewi merapatkan tubuhnya pada Seno. Seolah dia tidak ingin berjauhan dengan lelaki itu.

"Tentu kamu dong, kamu ini tidak ada duanya. Setiap kali aku main denganmu rasanya aku tidak mau berhenti. Berbeda sekali kalau dengan Andin. Dia itu pasif, tidak mau berganti gaya. Dia juga tidak mau menyenangkan juniorku dengan mulutnya. Berbeda dengan kamu lah pokoknya, kamu ini memang yang terbaik."

Seno melumat bibir Dewi, lumatan yang awalnya ringan itu kini berganti menjadi lumatan yang saling menuntut. Dewi menikmati tiap permainan lidah Seno, tangannya bergerilya dan memainkan junior lelaki itu.

"Euhmm... Terus sayang. Enak..."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status