Share

40

"Sayang, ini bukan apa-apa kok," elak pak Ruslan sambil menyembunyikan tangan kirinya ke bawah meja makan.

"Papa! Sini aku mau lihat!" Gerak Gabriel sambil menarik tangan pak Ruslan hingga ke atas meja.

"Papa, ini luka karena apa? Kok papa bisa terluka di telapak tangan? Sebenarnya papa kerja apa? Atau papa kuli bangunan?" Tanya Gabriel beruntun karena kaget saat melihat sebuah luka yang terlihat hendak mengering beberapa hari lagi.

"Sa, sayang ini cuma kecelakaan pas papa di tempat kerja dan papa bukan seorang kuli bangunan tapi papa yang bayar kuli bangunan itu," jawab pak Ruslan lembut.

"Ya terus kalau bukan kuli bangunan, papa kerja apa selain mengurus perusahaan?" Tanya Gabriel lagi.

"Sayang, makan dulu papa kan sudah bilang nanti kalau sudah waktunya tiba kamu juga akan tahu sendiri apa pekerjaan papa sebenarnya," jawab pak Ruslan sambil mengelus kepala Gabriel untuk menenangkannya.

"Heum, sampai kapak aku harus menunggu untuk tahu," ujar Gabriel cemberut.

Pak Ruslan yang melih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status