Share

Tekanan

PRANGGG!

            Kerangka besi penutup itu terjatuh begitu saja. Kini, aku bisa melihat satu-satunya mobilku terparkir dengan beberapa peralatan perawatan mobil tergantung di dindingnya. Saat aku menundukkan kepalaku untuk keluar, tiba-tiba sepasang kaki mendekat dan berhenti tepat di hadapanku. Seluruh tubuhku membeku. Aku sudah tahu siapa si pemilik kaki. Oleh karena itu, aku tidak sanggup mengangkat kepalaku lagi. Kudorong tubuhku sekuat tenaga ke dalam ventilasi. Namun kakiku tidak bisa lari dari cengkeraman kuatnya.

            Meski begitu, kuandalkan lututku untuk terus bergerak. Namun, monster itu tidak menyerah menarikku keluar. Dalam sekali tarikkan terakhir, dia berhasil mendapatkanku kembali.

            “Kenapa kamu begitu bebal? Padahal aku benar-benar menyayangimu.”

            Protesnya sambil menarik kerah belakang bajuku. Belum sempat aku mengelak, seseorang menabrak kami dengan keras. Tepatnya menyambar Kak Reyvan dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status