Beranda / Romansa / Dihamili Suami Saudara Kembarku / Bab 101. Calon Istri Reivan

Share

Bab 101. Calon Istri Reivan

Penulis: Nona Kim
last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-29 22:02:43

Bab 101

Alea masuk ke dalam mobil. Ia melirik Yuri yang ikut masuk dan duduk di sebelahnya, sementara di depan ada lelaki yang wajahnya sangar dan tubuhnya tinggi berisi lebih dari si lelaki yang menyetir.

Kata Yuri, lelaki sangar itu disebut sebagai Big Body. Sementara yang menyetir dengan mimik wajah datar dan tanpa ekspresi itu bernama Billy.

Alea heran, dari mana Javier mendapatkan orang-orang itu? Dan kenapa Javier bisa mempercayai mereka? Apa karena Javier membayar mereka dengan jumlah yang banyak?

“Nona, kita ke mana?” Billy bertanya ke Alea.

Alea mengerjap. “Aku mau membeli salad buah. Kebetulan di City Mall ada. Dan dulu pernah beli sih, rasanya enak.”

“Baik. Kita ke sana.” Billy patuh pada Alea.

Mobil itu langsung meninggalkan area apartemen dan menuju City Mall.

Sebenarnya Alea sedikit trauma ke sana karena ia pernah diculik dan disiksa, tapi karena Javier percaya pada ketiga orang yang mengawalnya sekarang ini, ia memberanikan diri.

“Setelah beli salad buah, Nona mau belan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dihamili Suami Saudara Kembarku   Bab 103

    Bab 103“Halo, Javier.”Itu kalimat yang keluar dari mulut papa mertuanya saat Javier menerima panggilan itu. Ia menyeringai tipis dan menyapa balik sang papa mertua.“Halo juga, Papa Mertua.” Nada suaranya mengejek. “Sepertinya merindukan menantumu ini.”Dengkusan kasar terdengar di ujung telepon.“Sepertinya iya. Dan aku ingin mengajakmu makan malam sambil berbicara penting.” Zardan berkata membuat Javier mengerutkan kening.“Membahas soal apa? Aku sangat penasaran.” Javier memutar-mutar pulpen yang ada di tangannya.“Soal istrimu.” Zardan berkata lagi. “Dan juga soal bisnis lainnya.” Zardan menambahkan.Javier terkekeh mendengarnya ucapan Zardan itu.“Soal istriku? Baiklah. Aku juga penasaran apa yang hendak Papa katakan soal itu.”“Datanglah ke rumah malam ini. Jam tujuh.” Zardan memberitahu waktu ke Javier.“Oke. Aku pasti akan datang.” Javier mematikan sambungan telepon setelah itu. Ia menyandarkan punggungnya di sofa, kemudian tertawa dengan lantang. Baginya terdengar sangat l

  • Dihamili Suami Saudara Kembarku   Bab 102

    Bab 102Fania tersenyum mengejek lagi dan lagi. “Aku harap kau datang. Bagaimanapun kau itu mantan rekan kerjaku dan mantan pacarnya Reivan.”Alea menarik napas panjang. Ia menggenggam erat kartu udangan itu. Ya, walau pun dia sudah mulai jatuh cinta kepada Javier, tetap saja ada rasa kecawa dalam hatinya. Reivan memutuskan tidak menikahinya sesuai janji yang dibuat lelaki itu dan malah memilih menikahi rekan kerja yang sudah Alea anggap sebagai sahabat.Sakit?Pasti!Tapi apa pun itu, dia harus bisa melihat ke depan, bukan terpaku ke belakang.“Kenapa? Sakit, ya? Mau nangis? Oh ... maaf.” Cicit Fania pura-pura bersalah. “Bukan maksud hati meebut Reivan dari kamu, cuman ya ... gimana lagi, aku udah suka sama dia sejak pertama melihatnya. Niatnya mau rebut, tapi kasihan sama kamu.” Fania tertawa. “Terus pas kita dijodohkan, ya ... aku terima dong. Apalagi orang tuanya gak suka sama perempuan yang hamil di luar nikah.” Fania masih saja merendahkan Alea dan membanggakan dirinya.Alea men

  • Dihamili Suami Saudara Kembarku   Bab 101. Calon Istri Reivan

    Bab 101Alea masuk ke dalam mobil. Ia melirik Yuri yang ikut masuk dan duduk di sebelahnya, sementara di depan ada lelaki yang wajahnya sangar dan tubuhnya tinggi berisi lebih dari si lelaki yang menyetir.Kata Yuri, lelaki sangar itu disebut sebagai Big Body. Sementara yang menyetir dengan mimik wajah datar dan tanpa ekspresi itu bernama Billy.Alea heran, dari mana Javier mendapatkan orang-orang itu? Dan kenapa Javier bisa mempercayai mereka? Apa karena Javier membayar mereka dengan jumlah yang banyak?“Nona, kita ke mana?” Billy bertanya ke Alea.Alea mengerjap. “Aku mau membeli salad buah. Kebetulan di City Mall ada. Dan dulu pernah beli sih, rasanya enak.”“Baik. Kita ke sana.” Billy patuh pada Alea.Mobil itu langsung meninggalkan area apartemen dan menuju City Mall.Sebenarnya Alea sedikit trauma ke sana karena ia pernah diculik dan disiksa, tapi karena Javier percaya pada ketiga orang yang mengawalnya sekarang ini, ia memberanikan diri.“Setelah beli salad buah, Nona mau belan

  • Dihamili Suami Saudara Kembarku   Bab 100. Test Pack

    Javier baru saja menurunkan diri ke kursi kebesarannya, kursi kulit hitam yang selalu memberi sensasi dingin sekaligus kekuasaan setiap kali ia menyandar, ketika ketukan halus terdengar dari balik pintu. Tanpa menunggu perintah, Billy masuk. Lelaki itu menunduk sopan—sikap yang sudah melekat padanya sejak lama.“Bos, orang kita sudah masuk ke rumah itu,” ucap Billy setelah pintu tertutup rapat. “Bela. Dia sudah resmi diterima sebagai pelayan baru.”Javier mengangguk pelan, wajahnya tenang, tapi matanya penuh penghitungan seperti biasa. “Pastikan dia tidak membuat kesalahan. Tidak ada gerak-gerik mencurigakan, tidak ada sikap agresif. Dia hanya pelayan biasa—mengerti?”“Mengerti, Bos.” Billy menunduk lagi.Javier mengetuk meja dengan jari-jarinya. “Ada laporan lain?”Billy mengangguk ragu seakan berita berikutnya mungkin tidak enak untuk diucapkan. “Ada, Bos. Soal Bram.”Alis Javier perlahan naik. “Ada apa dengan Bram? Dia masih memberontak?”Billy menggeleng. “Tidak, Bos. Dia ditemuka

  • Dihamili Suami Saudara Kembarku   Bab 99

    Bab 99 Kamar itu remang, hanya diterangi sisa cahaya dari lampu kota yang menembus tirai tipis. Alea masih berada dalam pelukan Javier, tubuh mereka saling menempel, napasnya yang hangat masih berhembus di sepanjang lehernya.Alea merasakan tubuh Javier yang panas menempel di punggungnya, dan ketika lelaki itu kembali mengecup tengkuknya, aliran listrik halus merambat dari kulitnya hingga ke seluruh tubuh. Ia menggigit bibir, mencoba menahan suara kecil yang hampir lolos.“Javier .…” Napas Alea tercekat.Javier merespons dengan mengeratkan pelukannya, satu tangan melingkari pinggang Alea, menarik tubuh perempuan itu lebih dekat lagi. Ia mengubur wajahnya di cekungan leher Alea, menciuminya pelan, lalu lebih dalam dan lebih agresif.“Aku menginginkanmu, Alea,” gumam Javier parau. “Sangat menginginkanmu.”Nada suaranya seperti gesekan halus yang mampu mengaduk seluruh keberanian Alea. Ia membalik tubuh perlahan untuk menghadap Javier. Begitu wajah mereka saling berhadapan, mata Javier

  • Dihamili Suami Saudara Kembarku   Bab 98

    Bab 98 Ponsel Javier yang berada di atas nakas berdering nyaring, memecah kesunyian kamar yang sebelumnya hanya dipenuhi suara napas halus Alea yang teratur. Javier yang semula terlelap sambil memeluk perempuan itu dari belakang, langsung terbangun. Ia mengerjap pelan, tubuhnya bergerak untuk bangun, namun tetap berhati-hati agar tidak mengguncang tubuh Alea.Tangannya terulur ke nakas, meraba-raba permukaannya sampai menemukan ponsel mewah yang terus bergetar dan berdering. Cahaya layar yang menyilaukan membuatnya menyipitkan mata, berusaha fokus membaca nama penelepon. Namun layar hanya menampilkan sederet angka asing, nomor yang sama sekali tidak ia kenal.Javier mendengkus kecil. “Nomor tidak dikenal, lagi …,” gumamnya dengan suara berat yang masih sarat kantuk.Ia tidak berniat menjawab. Bahkan, ia hampir menekan tombol merah ketika rasa penasaran itu hilang begitu saja. Jadilah ia mengabaikan panggilan itu dan mengintip jam digital yang tertera di layar.Jam 03.00 dini hari.Ia

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status