Share

Bab 40

"Oh ... iya, Bi. Terima kasih ya, Bi," ucapku.

"Sama-sama," sahut Bi Minah.

Aku dan Mas Arsya pun menemui komandan polisi, yang sedang menangani kasus peneroran ini. Sedangkan Bi Minah menyiapkan minum untuk tamuku tersebut.

"Selamat sore, Bu Mira dan juga Pak Arsya," sapa Komandan, yang berpenampilan seperti warga biasa, tanpa seragam kebesarannya.

"Sore juga, Komandan," sahut Mas Arsya.

"Bagaimana, Komandan? Apa sudah ada perkembangan?" tanyaku to the point.

Aku langsung bertanya kepada tamuku, tentang kasus yang sedang diselidikinya. Aku merasa penasaran, dengan semua yang terjadi.

"Haa ... Haa ... Ha, Ibu rupanya sudah tak sabar ingin segera tau perkembangannya ya?" tanya balik sang Komandan tersebut.

"Hee ... I-iya,Komandan. Maaf ya, Komandan," sahutku salah tingkah karena malu.

"Jadi begini, Bu, Pak. Memang kebetulan, saya datang kesini juga karena ingin membahas tentang penyelidikan yang sedang saya tangani, tentang kasus peneroran keluarga Ibu dan Bapak." Komandan pun memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status