Share

Rencana yang Gagal

Alex berlari menaiki tangga. Tenaganya yang masih kuat dan tubuhnya yang sehat bugar, memudahkannya bergerak.

“Kiran!” panggilnya, cukup lunak. Entah ke mana anaknya berlari, ia tak sempat melihatnya tadi.

Takut sampai Kiran memberi tahu Marina, buru-buru ia memasuki kamar.

“Kiran, Sayang.” Pandangannya memerhatikan seluruh isi kamar. Tampak Marina memeriksa koper suaminya.

“Mas, kenapa kau menyiapkan koper sekarang? Bukannya kau ke Bangladesh lusa?” tanyanya.

Alex menelan ludah, perlahan mendekati sang istri yang tampak bingung dan ingin mengetahui segera.

“Begini, Sayang. Aku pikir, akan lebih baik kalau aku berangkat hari ini. Lagi pula, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di perjalanan, kan?”

Alex mengelus punggung istrinya, mengecup pelan. Harus ekstra hati-hati dalam berbicara, atau semua akan berakhir fatal.

“Untuk apa kau ke sana? Mengirim barang lagi? Bukannya kau sering menyuruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status