Share

20. Memberi Pelajaran

Setelah mendapat penanganan dari dokter, Nisaka sudah mulai tertidur. Dokter menyarankan agar Nisaka dirawat selama beberapa hari di rumah sakit karena terkena demam berdarah. Semula, Ileana menolak saran dari dokter tersebut karena ia tidak memiliki banyak uang untuk membayar biaya rumah sakit. Tapi setelah Davie yang menjamin semua biayanya, dengan sangat terpaksa, Ileana membiarkan Nisaka dirawat inap.

Nisaka pun dipindahkan ke ruang VVIP, sesuai permintaan Davie. Kini, Ileana dan Davie mengobrol di luar ruangan Nisaka. Mereka masih saling diam. Sesekali, Ileana melirik ke arah Davie yang tampak masih panik.

"Davie," panggil Ileana.

Davie menoleh. "Ya?"

"Makasih banyak ya udah bantuin aku," ucap Ileana.

Davie tersenyum dan berkata, "Nggak perlu bilang makasih. Aku udah anggap Nisa sebagai keponakan aku sendiri. Dia anak yang baik dan manis. Waktu kamu bilang dia sakit, aku langsung cemas. Bahkan sampai sekarang, aku juga masih cemas sama kondisinya."

"Iya, aku tahu. Dari tadi kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status