Share

Bab 142

Author: Aku Mau Minum Air
"Lepaskan aku ...."

Lukas terus berusaha meronta-ronta dengan wajah yang merah padam. Selain merasa terkejut, hatinya juga ketakutan! Selama ini, dia mengira bisa berbuat semena-mena di Jiloam karena memiliki kemampuan bela diri yang hebat. Tak disangka, hari ini dia bertemu dengan seorang ahli tahap puncak!

Selain itu, orang ini masih berusia 20-an. Orang ini sangat berbakat, bahkan di seluruh provinsi selatan. Mengapa orang berbakat seperti ini bisa muncul di sini?

"Sialan! Anak ini ternyata begitu hebat, bahkan Pak Lukas juga bukan tandingannya!"

Murid-murid sekolah bela diri terkejut dan terpaku, ekspresi mereka terlihat tidak percaya. Beberapa murid yang lebih cerdik sudah mulai berusaha melarikan diri.

"Pak Lukas, sepertinya murid-muridmu ini kurang bisa diandalkan." Luther tersenyum.

"Siapa ... kamu sebenarnya?" Lukas menggertakkan giginya. Dia mencoba untuk melepaskan diri, tetapi tidak bisa mengeluarkan tenaganya sedikit pun.

"Tidak penting siapa aku sebenarnya. Pulanglah dan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2685

    "Tenangkan hati kalian! Serang mereka!" seru Misandari.Pedang pendek di tangannya memancarkan cahaya dingin yang menusuk. Sebilah energi pedang menebas ke arah bayangan abu-abu yang menerjang.Energi pedang itu menembus bayangan tersebut. Bayangan itu bergetar dan berputar. Wujudnya menipis, mengeluarkan jeritan tajam, tetapi tidak benar-benar lenyap, malah semakin ganas saat menerjang kembali.Serangan para pengawal lainnya pun tidak jauh berbeda. Cahaya pedang dan pisau energi astral mereka tampak kurang efektif melawan bayangan kabut itu. Butuh beberapa kali serangan untuk menghancurkan satu di antaranya.Namun, serangan dari bayangan kabut itu justru sangat aneh. Serangan-serangan itu dapat dengan mudah menembus pelindung energi astral biasa dan langsung menyentuh tubuh. Begitu terjerat olehnya, tubuh segera terasa membeku dan energi vital mengalir keluar seperti banjir yang jebol dari bendungan.Seorang pengawal yang lengah diserang pada lengannya. Seketika, lengannya berubah men

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2684

    Di balik gerbang perunggu raksasa yang berdiri dengan kokoh itu mungkin tersembunyi taman langit yang legendaris atau justru perangkap yang lebih mematikan lagi.Sulur tanaman berwarna emas yang melilit di celah pintu terlihat sudah kering, tetapi terasa sangat kuat saat Luther menyentuhnya dengan ujung jari. Sementara itu, aksara awan di permukaan gerbang berpendar dengan lembut, lalu membentuk pola segel kuno yang kuat. Bukan hanya sulit jika ingin membukanya dengan paksa, tetapi bisa berisiko menimbulkan akibat yang tak terduga.Setelah mengamati segel itu dengan kesadaran spiritualnya cukup lama, Luther akhirnya menggelengkan kepalanya. "Segel pada gerbang ini masih utuh dan terhubung langsung dengan urat bumi. Kalau dibuka dengan paksa, takutnya bisa menimbulkan bencana. Mungkin ada jalan lain atau kita butuh kondisi tertentu untuk membukanya."Harapan yang tadinya begitu dekat kini terasa seolah dipisahkan oleh dinding tak kasat mata dan membuat semua orang kecewa.Misandari mena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2683

    Pada saat yang bersamaan, Luther mengayunkan tinju kanannya dengan sederhana. Tanpa gerakan yang berlebihan, tetapi memiliki kekuatan yang mampu mengguncang gunung dan menghancurkan batu.Bam!Tinju Luther menghantam tepat di inti monster itu, yaitu mata tunggalnya yang merah.Tubuh monster itu tiba-tiba menjadi kaku dan garis-garis bercahaya biru di permukaan tubuhnya langsung meredup, lalu padam. Setelah itu, tanah dan batu yang membentuk tubuhnya kehilangan daya lekatnya dan ambruk ke tanah. Hanya tersisa sebuah kristal mata merah yang penuh retakan dan kehilangan kilaunya di tubuhnya, lalu menggelinding keluar.Melihat hal itu, dua monster lainnya terlihat menyadari betapa mengerikannya Luther. Cahaya merah di mata tunggal mereka berkedip dengan cepat dan tidak menyerang lagi, malahan mundur dengan cepat dan berusaha masuk kembali ke dalam tanah."Mau kabur?" kata Luther sambil mendengus dan menendang pecahan zirah di tanah hingga melayang. Dia mengalirkan energi sejatinya ke dalam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2682

    "Dia adalah orang yang lebih dulu naik ke pulau ini!" seru salah satu pengawal.Seorang pengawal yang lebih tua dan berpengalaman segera maju memeriksa mayat itu, lalu berkata dengan ekspresi serius, "Waktu kematiannya nggak lebih dari sebulan. Kalau dilihat dari lukanya ... nggak seperti diserang senjata biasa atau cakaran binatang buas. Sepertinya langsung ditembus oleh sejenis cahaya energi yang sangat tipis dan tajam."Tepat pada saat itu, Luther tiba-tiba mengangkat kepala. Dia menatap tajam menembus kegelapan dan mengarah ke balik reruntuhan besar di depan, sisa dari sebuah wadah perunggu raksasa yang setengah tertimbun tanah."Hati-hati!"Begitu Luther mengatakan itu, terdengar suara sesuatu. Beberapa cahaya abu-abu yang setipis rambut memelesat keluar dari arah reruntuhan itu dan langsung mengarah ke para pengawal yang baru saja menjerit tadi. Kecepatan sinar itu sangat luar biasa, jauh melampaui kecepatan anak panah.Namun, Luther bereaksi lebih cepat. Begitu bahaya itu muncul

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2681

    Setelah melewati lembah yang disegel oleh kepompong lima cahaya itu, semua orang seolah-olah melangkah keluar dari sebuah mimpi buruk menuju mimpi lainnya yang lebih kuno dan sunyi. Aroma busuk di udara masih belum lenyap juga, malahan bercampur dengan bau karat logam dan debu yang telah menumpuk selama puluhan ribu tahun.Cahaya menembus celah sempit di puncak tebing yang menjulang tinggi, lalu jatuh seperti bercak-bercak di atas tanah. Cahaya itu pun akhirnya cukup untuk menerangi pemandangan di depan semua orang sampai terlihat hamparan reruntuhan medan perang kuno yang tak berujung. Tidak ada panji-panji yang berkibar dan tumpukan tulang belulang, hanya keheningan yang mutlak.Kerangka-kerangka raksasa berwarna putih tersebar di mana-mana. Beberapa tulang rusuknya sebesar gerbang dan tengkoraknya sebesar rumah. Itu adalah sisa-sisa makhluk purba yang sudah lama punah, terbaring diam di antara senjata yang patah dan tiang batu yang runtuh. Meskipun sudah melewati entah berapa ribu t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2680

    Suasana di lembah yang awalnya dipenuhi sukacita langsung berubah drastis. Semua orang merasa putus asa.Satu kali, dua kali, tiga kali .... Setiap kali, Luther tetap menghancurkan kekuatan merah tua yang sedang terbentuk itu dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Bahkan tebasan cahaya pedangnya juga sangat tepat.Serangan mematikan dari energi pedang Luther cukup untuk menghabisi kultivator biasa, bahkan bisa menghilang jejak jiwa mereka.Namun, kekuatan aneh dari binatang buas berbentuk manusia bagaikan racun kronis dan juga mantra mematikan. Kekuatan itu tetap bisa terbentuk kembali dari partikel yang sangat kecil. Bahkan kecepatannya selalu bertambah.Pusaran merah tua itu bak mata yang menunjukkan tatapan sinis. Dia melirik semua kekuatan yang berniat menghancurkannya dengan dingin. Setiap hidup kembali, hawa kematian dan kebenciannya makin kuat.Wajah semua orang menjadi pucat dan hati mereka bergetar. Mereka bergumam."Kenapa bisa begini .... dia sama sekali nggak bisa dibunuh!""A

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status