Share

Bab 1582

Penulis: Aku Mau Minum Air
Sebelumnya, Sabian setuju untuk memberikan resep Salep Halimun itu hanya untuk melindungi keluarganya, tetapi sekarang Julia malah berusaha membuat Keluarga Chuwardi menerima hukuman mati. Sungguh kejam dan licik!

Menghadapi caci maki dari Sabian, ekspresi Julia tetap tenang, malah memberi hormat pada wakil jenderal dari Keluarga Luandi dan berkata dengan lantang, "Jenderal, nggak boleh biarkan Tuan Daniel mati sia-sia. Orang-orang ini mencurigakan, jadi semuanya harus ditangkap dan dihukum mati. Dengan begitu, kita baru bisa menunjukkan kekuatan kita pada yang lainnya!"

"Tunggu sebentar!"

Luther tiba-tiba melangkah maju dan berkata dengan nada dingin, "Aku yang membunuh Daniel, nggak ada hubungannya dengan Keluarga Chuwardi. Aku bersedia menerima semua konsekuensinya."

"Huh! Kamu ini pembunuhnya, tentu saja harus dihukum mati. Tap, para kaki tangan ini juga jangan harap bisa lepas begitu saja," teriak wakil jenderal.

"Kalau kalian berani bertindak sembarangan, aku jamin nasib kalian a
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Kenneth Cory
Jinggggg anjing!!’’gggg
goodnovel comment avatar
JIE'S
lanjut tgh rancak berdosa baca nya
goodnovel comment avatar
Faizzuddin Hasnan
Need more chapter please
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2672

    Pria berjubah tao juga mencibir. "Lihat keadaanmu, sepertinya bahkan sumber asalmu sudah cedera, 'kan? Benar-benar aneh. Di Pulau Dewata Promana ini, selain kami, siapa lagi yang bisa membuat Eryon terluka sampai separah ini?"Wanita cantik jelita itu hanya menutup mulut sambil tersenyum pelan, matanya berputar mengamati Eryon tanpa berkata apa pun.Hanya pria tinggi besar itu yang tetap tanpa ekspresi. Dia perlahan duduk tegak, menyingkirkan wanita di sisinya. Tatapannya bagaikan dua kilatan petir dingin yang menusuk lurus ke arah Eryon. Suaranya dalam dan penuh tekanan. "Apa yang terjadi?"Di bawah tatapan empat orang itu, terutama tatapan pria besar itu, tubuh Eryon bergetar samar.Dia menahan rasa terhina, melangkah maju, berlutut dengan satu kaki. Setelah menunduk, dia menceritakan seluruh kejadian tanpa ada yang disembunyikan.Mulai dari saat dia terbangun karena diganggu oleh Naim dan kawan-kawan, lalu membunuh para manusia, hingga akhirnya dihalangi oleh Luther. Dalam adu kekua

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2671

    Pria tampan, Eryon, menahan kelemahan akibat tubuhnya yang baru saja direstrukturisasi. Dia berubah menjadi seberkas cahaya putih yang redup, lalu terbang menuju sebuah lembah tersembunyi di arah tenggara.Di bawah sinar bulan, sosoknya tidak lagi seelegan seperti sebelumnya, melainkan membawa kesan panik dan terburu-buru.Melewati hutan purba berlapis-lapis yang dipenuhi kabut aneh, melintas di atas beberapa rawa berbahaya yang memendam aura mengancam, akhirnya dia tiba di tempat tujuan.Pintu masuk lembah tertutup rapat oleh sulur-sulur tanaman merambat dan stalakmit berbentuk aneh. Jika tidak tahu jalannya, mustahil menemukannya.Eryon melafalkan mantra rumit. Dari ujung jarinya, dia dengan susah payah membentuk setitik cahaya, lalu menekannya ke udara kosong.Riak berlapis-lapis menyebar. Rambatan dan stalakmit itu berputar dan lenyap bagaikan ilusi, menyingkap sebuah lorong sempit yang hanya cukup dilalui satu orang.Di dalamnya gelap dan panjang, sementara dinding di kedua sisi t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2670

    "Huh ...."Luther menghela napas karena semuanya akhirnya selesai juga. Ini pertama kalinya dia menghadapi ahli yang levelnya setara dengannya, ternyata memang tidak mudah untuk ditaklukkan. Apalagi, ada kekuatan aneh di dalam tubuh lawannya yang bukan energi astral seorang master, melainkan energi lain yang sulit dijelaskan. Namun, bagaimanapun juga, ancaman itu sudah berhasil disingkirkan.Pada saat itu, terdengar suara langkah kaki.Misandari dan yang lainnya yang berada di kejauhan perlahan-lahan keluar dari hutan lebat dengan hati-hati. Mereka mengamati kekacauan di sekitar dengan tatapan yang ketakutan. Adegan benturan dahsyat antara petir penghancur langit dan aura pedang tadi membuat hati mereka yang mengamati dari jauh merasa deg-degan.Saat Misandari dan yang lainnya mendekat, bekas bakar di tanah masih panas, air danau merah karena darah, dan bau amis yang pekat memenuhi udara. Semua itu seolah-olah menjadi saksi bisu dari betapa mengerikannya pertempuran dahsyat tadi.Zara

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2669

    Dua cahaya menyilaukan meledak di tepi danau, membuat cahaya di antara langit dan bumi tiba-tiba kehilangan keseimbangan. Bahkan suara deru angin pun langsung terhenti.Tubuh pria tampan itu bergetar, lalu setetes darah menyilaukan mengalir perlahan-lahan dari lubang hidung kirinya. Melihat darah itu membasahi pakaiannya dan mekar menjadi bunga darah yang aneh, dia secara refleks mengangkat tangan dan mengusap ujung hidungnya dengan jemari panjangnya.Melihat noda darah yang menempel di ujung jarinya, tatapan pria tampan itu yang biasanya dingin langsung dipenuhi dengan amarah. Dia tidak pernah mengalami penghinaan seperti ini. Bentrokan kekuatan suci bukan hanya tidak berhasil menekan lawan, malahan melukai dirinya sendiri. "Kamu cari mati ya!"Raungan marah dari pria tampan itu pun menggelegar, lalu cahaya putih di sekitarnya langsung meledak sampai berlipat ganda. Langit yang tadinya cerah tiba-tiba dipenuhi awan hitam dan petir ungu pun menyambar dari gulungan awan hitam itu, bahka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2668

    "Lumayan juga." Pria tampan itu menyipitkan mata, ekspresinya kini jauh lebih serius."Kamu juga nggak buruk." Wajah Luther tetap tenang, meskipun dalam hati dia sedikit terkejut.Sejak mencapai tingkat apsara bumi, dia belum pernah menemukan lawan seimbang. Tak disangka di sini, dia bertemu seseorang yang setingkat dengannya."Sekali lagi!" Pria tampan itu meraung pelan.Cahaya putih di tubuhnya kembali terkumpul. Bayangan paus putih yang sempat hancur tidak hilang, malah terpecah menjadi ribuan ikan cahaya perak. Sirip setiap ikan membawa ketajaman halus. Mereka berenang dengan lincah di laut, membentuk jaring cahaya rapat yang tak bisa ditembus.Ketika ujung jarinya bergerak ringan, jaring cahaya itu langsung menyusut. Ribuan ikan bersuara nyaring, menyerbu ke arah panggung pedang tempat Luther berdiri. Di mana mereka lewat, air laut terbelah dan menjadi penuh retakan halus.Mata Luther menajam. Pergelangan tangannya berputar, pedangnya menoreh tiga busur sempurna.Panggung pedang y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2667

    Begitu bangau putih berubah menjadi kabut darah, seluruh perkemahan tenggelam dalam kesunyian yang mencekam.Teriakan Zara tercekat di tenggorokannya. Jemarinya mencengkeram gagang pedang di pinggang dengan begitu kuat hingga buku-buku jarinya memutih dan seperti akan patah.Dia hanya bisa menatap saat kabut darah itu terbawa angin, saat bulu putih bercampur serpihan daging jatuh ke rerumputan. Sungguh pemandangan yang menyeramkan.Barusan dia masih menganggap bangau itu anggun dan indah, tetapi sekarang hanya tersisa hawa dingin yang merayap sepanjang tulang punggungnya, membuat tubuhnya gemetar."Nona, untung tadi kamu menghentikanku. Kalau nggak ...." Suara Zara terputus. Andai tadi dia benar-benar maju, mungkin nasibnya sudah sama dengan bangau malang itu. Menyadari hal ini, ketakutan menyelimuti hatinya."Beginilah pertarungan mental para ahli tingkat tinggi. Kekuatan jiwa mereka bisa membentuk ranah nyata. Semua makhluk hidup yang masuk bagaikan semut yang masuk ke penggilingan b

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status