Share

Bab 2267

Penulis: Aku Mau Minum Air
Setelah wasit mengumumkan kompetisi dimulai, para penonton sontak bersemangat dan mulai mendukung jagoan mereka. Tentunya, sebagian besar mendukung Oswyn. Di satu sisi karena Oswyn hebat, di sisi lain karena iri dengan paras Ozias.

"Anak Muda, sebaiknya kamu mengaku kalah. Kalau sampai pertarungan dimulai, takutnya kaki dan tanganmu bakal patah," ujar Oswyn dengan santai sambil meminum araknya.

Oswyn sangat meremehkan Ozias yang berusia 20-an tahun ini. Targetnya adalah mengalahkan para genius di Grup A. Para pesilat elite di Grup B hanya batu loncatan baginya.

"Master Oswyn, sebagai seorang pertapa, kamu nggak seharusnya kemari untuk bertarung, 'kan?" sindir Ozias sambil menggoyangkan kipasnya dan tersenyum.

"Memangnya ada yang salah? Pertapa tetap manusia. Manusia pasti punya hasrat dan emosi. Mana mungkin ada yang benar-benar terlepas dari duniawi."

"Semua biksu yang kalian temui itu sebenarnya cuma manusia munafik. Mereka terlihat tidak peduli dengan hal-hal duniawi, tapi nyatanya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2684

    Di balik gerbang perunggu raksasa yang berdiri dengan kokoh itu mungkin tersembunyi taman langit yang legendaris atau justru perangkap yang lebih mematikan lagi.Sulur tanaman berwarna emas yang melilit di celah pintu terlihat sudah kering, tetapi terasa sangat kuat saat Luther menyentuhnya dengan ujung jari. Sementara itu, aksara awan di permukaan gerbang berpendar dengan lembut, lalu membentuk pola segel kuno yang kuat. Bukan hanya sulit jika ingin membukanya dengan paksa, tetapi bisa berisiko menimbulkan akibat yang tak terduga.Setelah mengamati segel itu dengan kesadaran spiritualnya cukup lama, Luther akhirnya menggelengkan kepalanya. "Segel pada gerbang ini masih utuh dan terhubung langsung dengan urat bumi. Kalau dibuka dengan paksa, takutnya bisa menimbulkan bencana. Mungkin ada jalan lain atau kita butuh kondisi tertentu untuk membukanya."Harapan yang tadinya begitu dekat kini terasa seolah dipisahkan oleh dinding tak kasat mata dan membuat semua orang kecewa.Misandari mena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2683

    Pada saat yang bersamaan, Luther mengayunkan tinju kanannya dengan sederhana. Tanpa gerakan yang berlebihan, tetapi memiliki kekuatan yang mampu mengguncang gunung dan menghancurkan batu.Bam!Tinju Luther menghantam tepat di inti monster itu, yaitu mata tunggalnya yang merah.Tubuh monster itu tiba-tiba menjadi kaku dan garis-garis bercahaya biru di permukaan tubuhnya langsung meredup, lalu padam. Setelah itu, tanah dan batu yang membentuk tubuhnya kehilangan daya lekatnya dan ambruk ke tanah. Hanya tersisa sebuah kristal mata merah yang penuh retakan dan kehilangan kilaunya di tubuhnya, lalu menggelinding keluar.Melihat hal itu, dua monster lainnya terlihat menyadari betapa mengerikannya Luther. Cahaya merah di mata tunggal mereka berkedip dengan cepat dan tidak menyerang lagi, malahan mundur dengan cepat dan berusaha masuk kembali ke dalam tanah."Mau kabur?" kata Luther sambil mendengus dan menendang pecahan zirah di tanah hingga melayang. Dia mengalirkan energi sejatinya ke dalam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2682

    "Dia adalah orang yang lebih dulu naik ke pulau ini!" seru salah satu pengawal.Seorang pengawal yang lebih tua dan berpengalaman segera maju memeriksa mayat itu, lalu berkata dengan ekspresi serius, "Waktu kematiannya nggak lebih dari sebulan. Kalau dilihat dari lukanya ... nggak seperti diserang senjata biasa atau cakaran binatang buas. Sepertinya langsung ditembus oleh sejenis cahaya energi yang sangat tipis dan tajam."Tepat pada saat itu, Luther tiba-tiba mengangkat kepala. Dia menatap tajam menembus kegelapan dan mengarah ke balik reruntuhan besar di depan, sisa dari sebuah wadah perunggu raksasa yang setengah tertimbun tanah."Hati-hati!"Begitu Luther mengatakan itu, terdengar suara sesuatu. Beberapa cahaya abu-abu yang setipis rambut memelesat keluar dari arah reruntuhan itu dan langsung mengarah ke para pengawal yang baru saja menjerit tadi. Kecepatan sinar itu sangat luar biasa, jauh melampaui kecepatan anak panah.Namun, Luther bereaksi lebih cepat. Begitu bahaya itu muncul

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2681

    Setelah melewati lembah yang disegel oleh kepompong lima cahaya itu, semua orang seolah-olah melangkah keluar dari sebuah mimpi buruk menuju mimpi lainnya yang lebih kuno dan sunyi. Aroma busuk di udara masih belum lenyap juga, malahan bercampur dengan bau karat logam dan debu yang telah menumpuk selama puluhan ribu tahun.Cahaya menembus celah sempit di puncak tebing yang menjulang tinggi, lalu jatuh seperti bercak-bercak di atas tanah. Cahaya itu pun akhirnya cukup untuk menerangi pemandangan di depan semua orang sampai terlihat hamparan reruntuhan medan perang kuno yang tak berujung. Tidak ada panji-panji yang berkibar dan tumpukan tulang belulang, hanya keheningan yang mutlak.Kerangka-kerangka raksasa berwarna putih tersebar di mana-mana. Beberapa tulang rusuknya sebesar gerbang dan tengkoraknya sebesar rumah. Itu adalah sisa-sisa makhluk purba yang sudah lama punah, terbaring diam di antara senjata yang patah dan tiang batu yang runtuh. Meskipun sudah melewati entah berapa ribu t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2680

    Suasana di lembah yang awalnya dipenuhi sukacita langsung berubah drastis. Semua orang merasa putus asa.Satu kali, dua kali, tiga kali .... Setiap kali, Luther tetap menghancurkan kekuatan merah tua yang sedang terbentuk itu dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Bahkan tebasan cahaya pedangnya juga sangat tepat.Serangan mematikan dari energi pedang Luther cukup untuk menghabisi kultivator biasa, bahkan bisa menghilang jejak jiwa mereka.Namun, kekuatan aneh dari binatang buas berbentuk manusia bagaikan racun kronis dan juga mantra mematikan. Kekuatan itu tetap bisa terbentuk kembali dari partikel yang sangat kecil. Bahkan kecepatannya selalu bertambah.Pusaran merah tua itu bak mata yang menunjukkan tatapan sinis. Dia melirik semua kekuatan yang berniat menghancurkannya dengan dingin. Setiap hidup kembali, hawa kematian dan kebenciannya makin kuat.Wajah semua orang menjadi pucat dan hati mereka bergetar. Mereka bergumam."Kenapa bisa begini .... dia sama sekali nggak bisa dibunuh!""A

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2679

    Tombak panjang kegelapan di tangan binatang buas hancur menjadi asap hitam terlebih dahulu, lalu lengan, batang tubuh, kepalanya .... Seluruh tubuh binatang buas itu bagaikan istana pasir yang runtuh diterpa angin.Dalam sekejap, tubuh binatang buas berubah menjadi titik-titik cahaya merah tua dan debu-debu kecil yang menyebar di langit. Bahkan dua kobaran api itu juga sepenuhnya lenyap. Tekanan yang mengerikan sebelumnya langsung menghilang tanpa jejak.Di dalam lembah, hanya tersisa hanya sosok Luther yang berdiri sembari memegang pedang dan suara napasnya yang sedikit memburu. Suasana hening berlangsung selama beberapa detik.Semua orang yang menyaksikan pertarungan berseru gembira, "Pak Luther menang!"Misandari juga mengembuskan napas lega. Akhirnya, dia bisa rileks. Namun, sebelum semua orang tenang, perubahan mendadak terjadi lagi. Padahal semua orang baru merasa gembira dalam suasana yang hening tadi.Titik cahaya merah tua dan debu yang belum sepenuhnya hilang di lembah seakan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status