Share

Bab 60

Author: Aku Mau Minum Air
Setelah beberapa saat, wajah Ariana sudah sepenuhnya menjadi merah dan bercucuran keringat. Tatapannya yang penuh dendam itu membuat Luther bergidik ngeri.

Bukankah dia hanya mengoleskan obat? Kenapa seolah-olah dia telah menindas Ariana?

"Sudah cukup belum lihatnya? Kalau sudah cukup, keluarlah!" Ariana menutup tubuhnya dengan selimut. Pinggangnya yang ramping dan bokongnya yang montok, membentuk lekuk tubuh yang sangat memikat.

"Kamu ambil saja dulu obat ini. Setelah mengoleskannya selama 3 sampai 5 hari, bekas lukamu akan menghilang." Luther tidak berani banyak bicara. Setelah meletakkan botol obat tersebut, dia keluar sambil menundukkan kepala.

Setelah belasan menit kemudian, Ariana berjalan keluar dari kamar dengan berpakaian rapi. Berbeda dengan sikapnya yang malu-malu dan marah tadinya, kini Ariana tampak dingin seperti biasanya. Dia bersikap seolah-olah tidak ada apa pun yang terjadi.

"Pinjam ponselmu, aku mau menelepon," kata Ariana sembari mengulurkan tangannya kepada Luther
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 61

    "Jalang sialan! Aku akan menghabisimu!" Sambil menyentuh wajahnya yang panas, Martien marah besar dan langsung melompat ke depan. Namun, Ariana bereaksi dengan cepat dan langsung menendang selangkangan Martien."Argh!" Martien berteriak kesakitan sambil memegang selangkangannya dan berjongkok. Wajahnya semakin memerah menahan rasa sakit."Menjijikkan!" cibir Ariana, lalu dia berbalik dan keluar dari ruangan. Setelah itu, dia bertemu dengan Luther yang sedang menguping di depan pintu dan berkata dengan tidak sabaran, "Apa yang kamu lakukan?""Tidak apa-apa, aku hanya takut kamu dilecehkan," jawab Luther sambil mengangkat bahunya.Melihat Martien yang terkapar di lantai sambil mengerang kesakitan, tebersit kilatan dingin pada tatapan Luther. Untung saja tadi Ariana yang menanganinya. Jika Luther sendiri yang turun tangan, dia pasti akan menghancurkan kedua tangan si gendut ini!"Sudah selesai urusannya, ayo pergi." Ariana malas menjelaskan lebih lanjut dan melangkah keluar dengan sepatu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 62

    "Siapa yang berani berbuat onar di daerah kekuasaanku? Sudah bosan hidup, ya?" Stalin berjalan masuk dengan berwibawa sambil mengisap cerutunya. Di mana pun dia lewat, semua orang berusaha menghindar karena takut akan terlibat dengannya.Bahkan, wajah Ariana juga tampak sangat muram sekarang. Meskipun Adi sudah meninggal, Stalin mewarisi semua kekuasaannya. Selain itu, tampaknya dia semakin sukses sekarang. Ditambah dengan Darwin sebagai pendukungnya, tidak ada orang yang berani mencari masalah dengan Stalin sekarang."Kamu keluar dari pintu samping, aku akan mengulur waktu untukmu di sini!" Ariana maju selangkah dan mengadang di hadapan Luther. Dengan status Ariana sekarang, Stalin tidak akan berani bertindak gegabah terhadapnya.Namun, hal itu tidak berlaku bagi Luther. Tanpa kekuasaan dan latar belakang, dia akan gawat kalau sampai jatuh di tangan Stalin!"Mau pergi ke mana? Sekarang Tuan Stalin sudah datang, nggak akan ada seorang pun yang bisa menolongmu lagi! Bersiaplah untuk mat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 63

    Tidak, mustahil! Begitu pemikiran tersebut melintas di benak Ariana, dia langsung menepisnya. Luther hanya orang biasa, selain penampilannya yang tampan, dia tidak punya kelebihan lainnya.Sementara itu, Stalin bukan hanya pewaris Tuan Adi, dia juga merupakan pimpinan Grup Prosper yang memiliki ratusan anak buah di bawahnya. Mana mungkin dia akan takut pada Luther? Ariana merasa bahwa pikirannya ini terlalu berlebihan.Stalin terus-menerus memukul dan menendang Martien hingga muntah darah. Stalin terpaksa melakukan hal ini karena takut Luther akan marah dan membunuhnya."Tuan Stalin, maafkan aku! Jangan pukul lagi ... kumohon hentikan!" teriak Martien sambil menangis tersedu-sedu.Stalin melirik Luther sekilas. Setelah melihat bahwa tatapan Luther sudah tampak mereda, dia baru menghentikan pukulannya. Untung saja ada Martien sebagai pelampiasan baginya. Jika tidak, Stalin pasti akan dalam bahaya."Apa gunanya kamu minta maaf padaku? Kalau Bu Ariana nggak memaafkanmu, kamu harus mati ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 64

    Siang harinya di Vila Palem Kencana, Bianca sedang menikmati teh dengan Darwo."Bianca, apa kamu masih ingat dengan taruhan kita waktu itu? Sekarang batas waktu 3 hari sudah tiba, aku masih baik-baik saja. Bukankah seharusnya kamu menepati janjimu?" ujar Darwo sambil menyesap teh dan tersenyum."Paman Darwo, kenapa terburu-buru? Masih ada waktu setengah hari sebelum mencapai masa tenggat 3 hari," balas Bianca dengan tenang."Hehe ... kamu nggak benar-benar percaya dengan penipu itu, 'kan?" Darwo merasa konyol dan berkata, "Aku telah belajar seni bela diri selama bertahun-tahun, masa aku nggak tahu dengan tubuhku sendiri? Lihatlah, apa aku kelihatannya seperti sedang sakit?""Aku tidak tahu apakah memang ada penyakit atau tidak, tetapi aku percaya dengan penilaian Luther," ucap Bianca sambil tersenyum."Huh! Entah racun apa yang diberikan oleh pemuda itu padamu. Kenapa kamu begitu percaya padanya?" tanya Darwo tidak mengerti."Mungkin karena berjodoh ...." Mengingat penampilan Luther, B

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 65

    Setelah mendengar perkataan Luther, semua orang terdiam sejenak. Tidak ada yang menyangka bahwa Luther begitu arogan dan sama sekali tidak memedulikan mereka."Nak, apa kamu tahu apa yang sedang kamu katakan?" Darwo menggertakkan giginya. Wajahnya tampak mengerikan karena menahan rasa sakit.Jangankan di kota kecil seperti Jiloam, Darwo adalah tokoh berpengaruh yang sangat dihormati di seluruh provinsi. Namun, sekarang pemuda ini malah berani berbicara seperti ini padanya? Besar sekali nyalinya!"Tentu saja aku tahu apa yang aku katakan. Justru kalian yang tidak sadar betapa seriusnya masalah ini. Hanya aku yang bisa menyembuhkan penyakitmu itu!" kata Luther dengan nada dingin."Nak! Jangan mengira hanya karena bisa melakukan sedikit trik murahan, kamu sudah layak menjadi seorang tabib hebat! Sebelum aku marah, sebaiknya kamu jangan keterlaluan!" ancam Darwo."Benar! Kalau kamu tidak menyembuhkan bosku, aku akan menghabisimu hari ini!" timpal pengawalnya ikut mengancam."Mau menghabisi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 66

    Luther tidak tertarik dengan uang ataupun harta berharga. Namun, jika membicarakan masalah obat-obatan langka, itulah yang paling dibutuhkan Luther saat ini. Tubuh pemabuk tua itu semakin hari semakin memburuk. Kemungkinan besar, dia tidak akan bisa bertahan hingga akhir tahun ini.Oleh karena itu, Luther berusaha mengumpulkan 5 buah Rumput Hati Naga itu untuk menyembuhkan penyakitnya."Aku sangat pemilih dalam hal obat-obatan. Obat berharga yang kamu kumpulkan itu belum tentu berguna bagiku." Luther akhirnya mulai buka suara."Aku akan mencarikan obat apa pun yang kamu inginkan!" Darwo langsung memberikan jaminan."Apa kamu punya Buah Mistis Merah?" tanya Luther."Tidak ada ...," jawab Darwo seraya menggeleng."Bagaimana dengan Bunga Kristal Darah?""Tidak ada juga.""Kalau Jamur Ganoderma Tujuh Warna?""Nak, aku bahkan nggak pernah mendengar semua bahan obat-obatan yang kamu sebutkan itu," balas Darwo dengan wajah murung."Kalau begitu seharusnya kamu pernah mendengar ginseng berusia

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 67

    "Bagaimana, Paman Darwo? Apa kamu puas dengan keterampilan medis Luther?" ujar Bianca dengan bangga. Bagaimanapun, ini adalah pria yang disukainya."Tak kusangka, pil sekecil ini punya khasiat yang begitu ajaib?"Mata Darwo seketika berbinar ketika berkata, "Nak, apa nama pil ini? Apa kamu boleh memberiku beberapa butir lagi? Aku akan membelinya dengan harga tinggi!""Nama pil ini adalah Pil Emas Hitam. Ini adalah resep rahasia. Lantaran bahan-bahannya sangat berharga, aku hanya punya 1 butir saja," balas Luther."Tidak apa-apa, kamu bisa menjual resepnya padaku," ujar Darwo tidak ingin menyerah.Sebagai seorang pemimpin dalam industri obat-obatan, Darwo sangat menyadari nilai dari pil ajaib ini. Jika bisa diproduksi dalam jumlah besar, pil ini akan menghasilkan keuntungan besar."Seperti yang kukatakan, ini adalah formula rahasia. Jadi, tentu saja aku tidak bisa menjualnya," Luther berkata sambil tiba-tiba mengubah arah pembicaraan, "Tentu saja, kalau kamu bisa menemukan satu tanaman

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 68

    "Kamu tidak sedang bercanda, 'kan? Butuh 10 miliar untuk jadi VIP kelas atas?" Keenan terkejut."Benar! Kenapa kalian tidak pergi merampok saja?" Helen menjadi marah karena merasa malu. Untung saja tadi Helen menarik kembali kartunya dengan cepat. Jika tidak, limit kartunya akan digesek sampai habis."Ini adalah peraturan yang ditetapkan oleh bos kami. Kalau kamu merasa harganya mahal, kamu boleh memilih menjadi VIP biasa sebagai pilihan lain," jawab pelayan itu dengan ekspresi yang masih sama seperti sebelumnya."Kalau begitu, harus membayar berapa untuk menjadi VIP biasa?" tanya Helen."Dengan membayar 2 miliar sudah bisa menjadi VIP biasa," jelas pelayan itu."Dua miliar? Itu juga sama mahalnya! Kami hanya makan saja, tidak akan menghabiskan begitu banyak uang. Bagaimana kalau kamu beri kami sedikit kelonggaran? Aku akan memberimu insentif nanti!" Jika tahu Restoran Bumantara begitu mahal, Helen tidak mungkin akan memilih tempat seperti ini."Maaf, kami hanya melayani VIP." Pelayan

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2545

    "Ternyata begitu ...."Luther mendengarkan dengan tenang dan matanya tetap tertuju pada papan catur, lalu menganggukkan kepala. "Karena kamu sudah membantuku bebas dari kesulitanku, malam ini anggap saja aku berutang budi padamu. Kalau suatu hari nanti kamu butuh bantuanku, kamu boleh mencariku kapan pun."Kepribadian Luther selalu begitu, membalas budi dengan budi dan dendam dengan dendam. Tadi Anna bukan hanya tidak membocorkan rahasianya, malahan bantu menutupinya. Bagaimanapun juga, budi ini harus dibalas."Tuan Gerald memang orang yang tahu balas budi dan berprinsip, aku sangat kagum," kata Anna sambil menganggukkan kepala dan tersenyum, membuatnya terlihat lebih memesona."Tapi, aku penasaran, kenapa kamu bisa datang ke tempatku? Apa kamu sudah menyadari sesuatu sejak awal?" tanya Luther lagi.Anna tersenyum dan berkata, "Orang yang datang bergabung dengan Nivan biasanya demi kekuasaan, reputasi, atau keuntungan. Aku bisa langsung tahu niat orang-orang ini hanya dengan melihatnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2544

    Wajah Luther menunjukkan ketidakpuasan dan kata-katanya pun terdengar lebih tajam dari sebelumnya. Jika dia diam saja dan membiarkan Nivan menggeledah, justru akan membuat orang semakin curiga."Gerald, ada pencuri di kediamanku. Sekarang seluruh tempat dalam kondisi siaga penuh. Demi keselamatanmu, kami harus menggeledah tempat ini!" kata Nivan dengan wajah muram.Saat ini, dia sangat mencurigai Luther adalah pencurinya. Hanya saja tanpa bukti, dia belum bisa langsung bertindak kasar. Tentunya, jika Luther terus-menerus menghalangi, dia juga tidak akan bersikap ramah lagi."Pencuri?" Luther mengangkat alis. "Jadi, keributan tadi ada hubungannya dengan pencuri?""Nanti aku jelaskan detailnya. Untuk mencegah pencuri kabur, tempat ini harus digeledah dulu." Nivan malas menjelaskan. Dia melambaikan tangan, memberi isyarat pada Benton dan Yoku untuk bertindak.Keduanya bertatapan. Tanpa berbasa-basi, mereka langsung memimpin pasukan pengawal untuk menerobos masuk ke ruangan dalam. Nivan me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2543

    "Cepat, cepat! Semua lari lebih cepat lagi!" Nivan sangat cemas, terus-menerus mendesak para pengawal. Saat ini, dia tiba-tiba menyesal karena membangun kediamannya terlalu besar sehingga tidak bisa segera tiba di lokasi kejadian."Pangeran! Apa yang terjadi?" Benton dan Yoku tiba bersama pasukan elite yang mendengar suara alarm. Sebagian besar dari mereka bahkan bertelanjang dada karena belum sempat memakai baju. Bagaimanapun, ini pertama kalinya mereka mendengar alarm darurat di dalam kediaman."Ada pencuri yang menyusup masuk! Segera tutup semua pintu! Jangan biarkan pencuri itu kabur!" Nivan tak sempat menjelaskan, langsung memberikan perintah."Cepat! Tutup seluruh area!" seru Benton sambil memimpin pasukannya segera bertindak. Latihan selama bertahun-tahun akhirnya dibutuhkan pada saat seperti ini."Ayo! Ikut aku!" Nivan terus berlari tanpa berhenti, memimpin satu regu pengawal menuju lokasi.Tepat saat itu, dari arah ruang rahasia terdengar suara ledakan besar. Seolah-olah terja

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2542

    Melihat anak tangga batu yang menurun ke bawah, Luther menarik napas dalam-dalam dan perlahan melangkah masuk.Jalur rahasia itu cukup panjang, tetapi di dalamnya ada cahaya. Setelah turun cukup jauh, jalur itu mulai mendatar dan menjadi semakin luas.Sepanjang perjalanan, tidak ada hal yang mencurigakan dan tidak ada lagi perangkap yang terpicu.Tak lama kemudian, Luther tiba di sebuah ruang rahasia yang cukup luas. Di dalam ruangan itu, di segala sisi, tersusun berbagai macam harta karun yang langka.Ada senjata-senjata sakti, kitab-kitab teknik bela diri, ramuan langka, dan benda-benda berharga lainnya.Luther memeriksa dengan saksama, tetapi tidak menemukan kotak giok yang menyimpan energi naga. Akhirnya, pandangannya tertuju ke bagian paling dalam dari ruang rahasia itu.Di sana tampak sebuah pintu besar yang terbuat dari baja berkualitas tinggi, penuh dengan ukiran simbol-simbol rumit di permukaannya.Luther mengeluarkan kompas dan memperhatikannya baik-baik. Jarum kompas terus m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2541

    Nivan berjalan ke depan ruang harta karun, lalu mengetuk pintunya dengan cepat beberapa kali. Terdengar suara keras, lalu pintu besar ruangan itu perlahan terbuka.Di dalamnya, harta-harta tampak berkilauan dan memukau. Ada liontin giok yang memancarkan aura abadi, tungku perunggu yang dipenuhi pola misterius, serta pil ajaib yang bersinar dengan cahaya aneh.Di posisi paling tengah, terdapat sebuah kotak giok yang disimpan di dalam kaca antipeluru.Nivan melangkah maju, memasukkan kata sandi, membuka pelindung itu, lalu membuka kotak giok itu. Di dalamnya, tampak sebuah energi naga.Energi naga itu berbentuk seperti mutiara sebesar telur ayam, di dalamnya terdapat arus berbentuk naga yang terus berputar."Luar biasa!" Nivan menaruh energi naga yang dipersembahkan oleh Luther di sebelahnya, ekspresi kegembiraan tak bisa disembunyikan di wajahnya.Energi naga bisa mengubah takdir seseorang dan membawa keberuntungan besar. Awalnya, Nivan berjuang mati-matian untuk mendapatkan satu energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2540

    "Tuan Gerald begitu murah hati, Anna benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalasnya," kata Anna sambil mengelus permukaan kotak giok yang halus dengan ujung jarinya secara lembut. Saat menatap Luther, matanya yang berkaca-kaca terlihat penuh dengan perasaan bersyukur.Luther tersenyum dan berkata dengan tenang, "Hanya membantu saja, Nona Anna nggak perlu terlalu memikirkannya. Lagi pula, benda ini memang berjodoh dengan Pangeran Nivan, aku hanya menjadi perantaranya saja.""Apa ada yang Tuan Gerald inginkan? Asalkan mampu, Anna pasti akan memenuhinya," kata Anna sambil tersenyum."Aku nggak menginginkan apa pun. Aku hanya berharap Pangeran Nivan bisa membantuku dengan sepenuh hati saat aku dalam kesulitan nantinya," jawab Luther."Ternyata begitu, aku mengerti," kata Anna sambil menganggukkan kepala. Ternyata Luther tidak mengincar harta, melainkan ingin Nivan berutang budi.Dengan kedudukan Nivan yang saat ini, sebuah utang budi jauh lebih berharga daripada harta apa pun. Jika Niv

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2539

    Mendengar perkataan itu, tangan Luther yang sedang memegang bidak putih langsung berhenti. Setelah itu, dia perlahan-lahan meletakkan bidaknya dan berkata sambil tersenyum, "Aku kira Nona Anna datang untuk bermain catur. Nggak disangka, ternyata tugasmu untuk membujukku."Anna tersenyum, lalu berkata dengan tanpa ragu, "Hehehe .... Tuan Gerald begitu cerdas, mana mungkin nggak tahu tujuan kedatanganku. Pangeran Nivan pernah menyelamatkan hidupku dan memperlakukanku seperti tamu terhormat, aku tentu saja harus membalas budinya. Aku harus membantunya menyelesaikan masalah, aku harap Tuan Gerald nggak merasa terganggu.""Nona Anna bisa bicara begitu terus terang, sungguh sifat yang langka. Mana mungkin aku merasa terganggu," kata Luther sambil tersenyum. Dia awalnya mengira Anna akan berpura-pura mengatakan kata-kata manis, tetapi Anna ternyata begitu terus terang. Hal ini memang membuatnya terkesan.Anna terus meletakkan bidaknya, lalu berkata sambil tersenyum, "Tuan Gerald, sejujurnya,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2538

    Kediaman Nivan sangat besar sampai seperti sebuah labirin. Meskipun Luther memiliki denah bangunannya, dia tetap harus meneliti jalannya saat bergerak di dalamnya. Bagaimanapun juga, denah dan kenyataan tetap memiliki sedikit perbedaan.Di bawah bimbingan pelayan wanita itu, Luther berbelok sana sini selama sepuluh menit baru akhirnya sampai di sebuah paviliun kecil yang memiliki taman. Paviliun itu luas dan penuh dengan kicau burung serta wangi bunga. Suasananya juga tenang dan damai, tempat persembunyian yang sangat baik."Tuan Gerald, silakan beristirahat di sini. Kalau ada perlu, silakan panggil aku kapan pun," kata pelayan itu sambil memberi hormat pada Luther dan tatapannya terlihat lembut serta kagum. Dia sudah menyaksikan penampilan Luther di arena latihan tadi dan tahu pria ini adalah tamu kehormatan Nivan juga. Jika bisa merebut hati tokoh yang begitu hebat, mungkin nasibnya akan langsung berubah."Nggak perlu, kamu boleh pergi sekarang. Aku nggak butuh dilayani," kata Luther

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2537

    "Pedang yang begitu cepat! Pengamatan yang sangat tajam!""Nggak disangka, jurus andalan Jenderal Benton bisa dihancurkan begitu saja. Sungguh tak terbayangkan!""Aku kira Jenderal Benton bisa membalikkan keadaan kita, tapi pada akhirnya dia tetap kalah."Melihat pedang besar yang patah dan ekspresi Benton yang terlihat terkejut, semua orang pun mulai berbisik-bisik. Mereka semua tahu jelas betapa kuatnya Benton. Sebagai seorang ahli grandmaster tahap sempurna, Benton hampir tak terkalahkan saat memegang pedang besarnya. Namun, pada saat kritis, jurus Benton malah dipatahkan dengan satu tebasan pedang Luther.Kekalahan Benton yang begitu mendadak dan mengejutkan, banyak orang yang merasa sayang. Mereka mengira dia hanya kurang beruntung, padahal dia memiliki peluang untuk menang.Namun, di mata ahli yang sebenarnya, keadaannya sama sekali berbeda. Dengan kondisi Benton yang sedang melancarkan jurus pemungkas dan tubuh yang sedang terikat, Luther malah masih mampu melayangkan serangan p

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status