Share

#23. Malam Pertama Luar Biasa

Tepat di saat Jackson baru tiba dari apotek dan hendak masuk lift, dia berpapasan dengan Marcus yang juga baru meninggalkan aula pesta.

“Kau mau kembali menemui Cecilia?” tanya Marcus, menghadang Jackson di depan pintu lift.

“Y-ya, Tuan ….”

Marcus melirik bungkus kertas dari apotek yang Jackson bawa.

“Itu untuk Cecilia?”

Jackson mengangguk.

Marcus merebut bungkusan itu dari tangan Jackson. “Biar kuberikan padanya,” kata Marcus tegas. “Kau pulang saja.”

Jackson terdiam. Jantungnya berdebar kencang karena diliputi rasa cemas. Dia lupa bahwa di dalam bungkusan itu ada testpack.

‘Bagaimana kalau Kak Cecilia benar-benar hamil?’ Jackson bertanya-tanya dalam hati. ‘Kuarasa sebaiknya Tuan Marcus tidak tahu soal itu.’

“Maaf, Tuan, ada obat lain di dalam bungkusan itu yang saya beli bukan untuk Nona Cecilia.”

“Obat lain?”

Marcus malah membuka bungkusan itu dan melihat isinya. Ada obat pereda sakit kepala dan sebuah kardus sepanjang pena. Tulisan di kardus itu jelas terbaca oleh Marcus.

“Alat te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status