Share

Menemukan bukti kejahatan Heru

Pov Nia

"Tidaaak... Jangaan... Tolong jangan mendekat. Pergii... Jangan ganggu aku lagii... Pergi dari sini!" tiba-tiba Winda berteriak histeris sambil memegangi kedua kakinya yang masih belum bisa digerakkan itu.

Kami semua terpana dan saling diam memandang Winda dan Ferdi pun reflek diam di tempat dan tak melanjutkan lagi langkah kakinya.

Winda....

"Tenang, Nak. Tenang. Kendalikan dirimu, dan lihat dia baik-baik. Bukan kah dia sahabatmu? Apa kamu lupa dia?" Mami Merry membujuk Winda dan membelai kepalanya dengan lembut.

Winda bersandar pada tubuh Mami nya. Terlihat raut ketakutan sangat jelas di wajahnya. Apa mungkin Winda mengira bahwa Ferdi adalah orang yang mencelakainya? Atau gerak gerik Ferdi menyerupai peristiwa itu?

"Winda, itu Ferdi. Kamu tau kan? Kamu ingat Ferdi kan, Win? Dia yang selalu isengin kamu, gombalin kamu, juga yang selalu ada buat kamu. Ingat dia, Win." aku pun ikut angkat suara.

"Diana, ce

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status