Share

Bab 17

Seperti kesetanan, Dela meneruskan aksinya.

Kalau dibiarkan, semua dagangan Bu Sukoco pasti menjadi korban kekesalan wanita itu.

Syakila segera bertindak. Tak peduli dengan wajah dan bagian hijab serta bajunya yang basah, dia mencekal pergelangan tangan Dela.

"Aku bilang stop!" seru Syakila menekan, lalu menghempaskan tangan Dela dengan kasar.

"Owh, berani kamu ya!"

Dela pun tak mau kalah. Dia menyeret Syakila ke kerumunan orang di pasar yang sejak tadi hanya jadi penonton.

"Denger semuanya! Dia." Dela menunjuk muka Syakila. "Wanita sok alim yang bersembunyi dibalik jilbabnya ternyata adalah seorang perebut tunangan orang! Wanita rendahan, murahan, yang rela merayu pria tak peduli orang itu sudah punya pasangan atau belum yang penting ambisinya terpenuhi. Cih!"

Dengan lantangnya wanita yang memakai dress pendek itu berteriak.

"Lepas! Jangan fitnah, kamu!" Syakila menyangkalnya sembari melepas paksa cengkeraman Dela.

Kasak kusuk mulai terdengar.

Dela mengibaskan rambutnya. Menyilangka
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status