Share

139 Komitmen (END)

“Kamu tau kan, aku udah kenal sama Pak Dany?” Ben buru-buru menambahkan saat melihat mata kecokelatan Cantika nyaris keluar dari tempatnya. Raut wanita itu bercampur antara ngeri, kaget, dan tak percaya

“Karena kerjaan, aku sering pergi meeting sama Om kamu—desain rumahnya, desain kantor dan kantor cabangnya. Pak Dany orang yang ramah dan supel. Beberapa kali kami ketemu di luar jam kerja. Aku dikenalin ke circle teman-teman bisnisnya. Dari situ aku jadi tau, kalau dia pebisnis yang hebat, tapi bukan suami yang baik. Orang-orang yang aku temui itu kurang lebih punya skandal yang mirip atau bahkan lebih parah dari Pak Dany.”

Informasi ini terlalu banyak untuk dicerna. Mulut Cantika sampai menganga bingung, merunut penjelasan dari Ben satu persatu.

“Kamu pasti merasa canggung setiap ketemu Tante Grace. Karena itu yang aku rasain,” komentar Cantika kemudian.

Ben tersenyum tipis sebagai tanda setuju.

“Tapi, apa hubungannya sama Olin? Kenapa Om Dany nyuruh kamu ... sama ...” Kalimat C
Lunetha Lu

Haii, terima kasih sudah baca DKRM sampai tamat. Boleh tolong tinggalkan jejak di komen dan beri bintang kalau kamu udah baca sampai sini. Dengan kamu membaca cerita ini sampai tamat, kamu memberi banyak dukungan buatku :) Maaf kalau masih banyak kekurangan. Semoga aku bisa memperbaikinya di ceritaku selanjutnya. Akhir kata, aku ucapkan terima kasih kepada semua yang udah baca DKRM maupun BSC. Semoga kamu sekalian diberikan kesehatan dan rejeki melimpah. Bila berkenan, mohon bagikan cerita ini ya. Salam sayang, LL.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tony pembaca Budiman
keren alurnya, nice story
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status