Share

Adu domba

"Mbak Hesty yakin kalau Bu Saroh bilang begitu?" Maya pura-pura terkecoh. "Siapa tau kamu salah dengar, Mbak," ucapnya lagi.

"Aku ini masih muda, Mbak Maya, mana mungkin salah dengar. Nih buktinya aku bela-belain keluar tenaga buat bantu acara syukuran tiga bulanan kamu. Sekarang kamu tau kan, Mbak, bedanya memperkerjakan ART muda sama ART tua," katanya menggebu-gebu.

Maya manggut-manggut menatap wajah Hesty yang nampak sekali puas menghasut dirinya.

"Bu, Bu Saroh!" Bu Saroh yang terlihat mondar-mandir di ruang tamu pun menoleh. Wanita paruh baya itu berjalan mendekati Maya dan menelisik Hesty yang berdiri pongah di samping majikannya. "Ada apa, Mbak? Apa suguhannya kurang?" tanya Bu Saroh.

Maya menggeleng. "Bu Saroh dari mana saja?"

Bu Saroh kaget. Untuk pertama kalinya Asisten Rumah Tangga Maya itu terlihat pucat sebab suara majikannya yang terdengar ketus.

"Ini kenapa Mbak Hesty dibiarkan bantu-bantu, Bu? Dia tamu loh," ucap Maya.

"Loh, anu ... eh, saya ...."

"Mbak May, sudah ja
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Azkia Zahra
jangan mahal2 dong,
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status