Share

Apa Rencana Sarah?

Mobil mereka sampai di depan rumah Ibu. Rumah yang biasanya terlihat berpenghuni kini seolah menunjukkan tidak ada kehidupan di dalam sana.

Sepi.

Lampu teras masih menyala. Daun-daun dari pohon mangga di halaman rumah berserakan dimana-mana serta gorden yang terlihat masih menutupi semua jendela.

"Sepi sekali, Bian," celetuk Ibu heran. "Sepertinya Sarah nggak pulang ke rumah ini," lanjutnya.

Maya membuka pintu mobil. Dia berjalan mendekati ibu-ibu yang terlihat sedang bercengkerama di depan rumah tetangga yang jaraknya tidak jauh dari rumah Ibu.

"Permisi, Ibu-ibu ...."

"Eh, Mbak Maya. Mau ambil baju Ibu ya?" sapa tetangga yang memang mengenal Maya. "Tadi itu saya mau lihat keadaan Ibu, Mbak, cuma mobil yang bawa Ibu sama Mbak Sarah buru-buru pergi," jelas tetangga Ibu bernama Bu Kela.

"Baju?" tanya Maya sembari memicing. "Bu Kela yakin itu Ibu? Soalnya ... ibu ada sama saya dan Mas Abian. Itu di dalam mobil," tunjuk Maya.

Bu Kela nampak mengingat-ingat apa yang dia lihat lalu berseru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status