Share

Hesti menjadi gelandangan

"Duduk dulu, Hes. Minum dan makan rotinya."

Hesti mengangguk dan menerima roti dari tangan Tomi. Di sebuah bangku tunggu yang ada di dalam bengkel, Hesti duduk berdampingan dengan Halimah dan Tomi. Wanita itu melahap roti dengan rakus hingga ludes ketiganya dalam hitungan detik. Tanpa sadar air mata Halimah menetes melihat betapa menyedihkannya takdir hidup Hesti setelah diboyong Ki Kusumo ke kota. Bahkan semua warga kampung mengira Hesti lupa dengan Eni karena sudah kaya, tapi kenyataannya ....

"Setelah ini tolong segera pergi dari bengkel Mas Tomi, Mbak." Setelah menegak air mineral hingga tandas, Hesti menatap Vano dengan mata berembun.

"Mas," lirih Halimah.

"Maaf, Dek. Tapi Mas punya alasan untuk itu."

Hesti menunduk dan memainkan sepuluh jemarinya. Dia menangis sesenggukan membuat Halimah tidak tega dengan penampilan Hesti. Baju kotor yang sudah banyak noda, rambut awut-awutan yang begitu kumal, juga kulit yang du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurde Arma
ceritanya menarik tapi saya tdk punya koin untuk membuka bab selanjutnya, trimakasih sudah blh membaca novel ini secara gratis.. by godnovel.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status