Share

Kegilaan Tarjo

 

Suasana hutan di kampung yang sepi, membuatku sulit untuk meminta bantuan pada orang di sekitar. Aku merutuki kebodohan, mengapa dengan begitu mudahnya mempercayai Agung dan mengikuti lelaki itu hingga sampai masuk ke tengah hutan, padahal jelas-jelas sawah Bapak jauh dari sini, memang, rutenya bisa dilewati melalu hutan jika sungai tempat menyebrang mendadak airnya tinggi. Tapi jika di musim pancaroba begini, air sungai lebih sering surut daripada pasang, itu sebabnya, aku yakin tidak ada yang melewati hutan ini. 

 

 

Air mataku sudah mengering. Sekarang yang kupikirkan adalah bagaimana caranya aku bisa kabur dari lelaki di belakangku. Siapa dia? Sejak tadi dia tidak membuka suara, hanya tangannya yang sibuk membungkam mulutku dengan memaksa terus berjalan di depannya.

 

 

Aku sengaja menghentikan langkah. N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Almi
babnya makin pendek
goodnovel comment avatar
Muhammad Arifin
koinnya banyak
goodnovel comment avatar
Yedi S Nugraha
kampang nih author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status