Share

Meminta Restu

***

"Menginap saja di sini, Se. Lagipula Tirta belum ada tanda-tanda akan pulang."

Sea nampak berpikir hingga kemudian dia bersuara. "Lain kali saja, Ma. Tadi belum sempat pamit Ibu kalau mau kesini. Ya?"

Astri mengangguk kalah. Dia tidak punya hak penuh untuk menahan Sea tinggal bersamanya barang sehari. Tentu saja Gina dan Tomi tidak mengijinkan mengingat Sea adalah putri satu-satunya yang begitu dilindungi.

"Minimal temani Mama sampai nanti malam, Mama bosan sendirian di rumah."

"Baiklah," sahut Sea tidak masalah. Toh di rumah pun dia tidak ada kesibukan lain, yang ada justru bayangan wajah Tirta berkelebatan di matanya. "Sebelum jam 20.00 malam aku harus pulang. Mama tidak masalah?"

"Tentu, Nak. Nanti Mama antar, tidak boleh menolak!"

Sea terkekeh. Dia terpaksa mengangguk untuk yang kesekian kalinya terhadap paksaan Astri. Keduanya terlihat seperti Ibu dan anak kandung, padahal tidak ada hubungan darah sedikitpun diantara mereka.

Menjelang sore hari, Sea membersihkan diri setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status