Share

Rencana Pindah ke Kota

Ki Kusumo masuk ke dalam mobil tanpa memperdulikan celotehan Eni. Anak buah dan Hesti masuk ke dalam mobil yang lain dan mereka melajukan mobil keluar dari kampung.

"Saya tidak serendah anak Ibu. Tolong jangan samakan saya dengan Hesti yang jelas-jelas menjual dirinya demi harta. Apalagi Ibunya yang terlihat bahagia sekali ketika anak perempuannya di bawa lelaki lain!"

Eni membuang muka. Dia kesal karena Halimah sudah berani melawan ucapannya. 

"Dan ya ... saya nggak haus akan harta, Bu. Insyaallah, rejeki keluarga saya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup."

Halimah dan Vano hendak masuk ke dalam rumah. Tapi langkah Vano terhenti, dia menoleh ke arah dimana Eni berada.

"Jangan mengharap apapun pada Hesti, Bu. Dia bisa tetap hidup saja itu sudah merupakan sebuah keberuntungan," tutur Vano.

"Brengsek kamu! Tau apa kamu tentang calon suami Hesti, hah? Bisa-bisanya doain anakku mati!" seru Eni marah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Iya lha mendingan di kota drpd di kampung dah kayak gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status