Share

Utusan Marlon

Natalia diam beberapa saat, memikirkan apakah ini saatnya dia bisa mengenal orang yang dia duga adalah orang tua Marlon.

Hingga beberapa detik kemudian, Natalia memutuskan hendak turun. Dia akan menemui Marlon dan tuan Carlos.

Yah, kapan lagi kalau tidak sekarang? Mengingat hubungannya dengan Marlon sudah terjalin cukup lama tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada kemajuan sama sekali.

"Saya turun di sini saja, Pak," ucap Natalia tiba-tiba.

"Lho, beberan Mbaknya mau turun di sini? Masih jauh tempatnya lho, Mbak."

"Iya saya tahu, ohh ya ... ini ongkosnya," ucap Natalia, tangannya terlulur meyerahkan uang pecahan 50 ribu. Sopir taksi itupun menerimanya kemudian Natalia keluar dari dalam taksi.

Beberapa detik lagi akan berganti lampu, Natalia mempercepat langkahnya hendak menghampiri mobil yang dia duga di dalamnya adalah Marlon dan papanya.

Buk!

Karena terburu-buru dan tidak memperhatikan sekitar dengan teliti, Natalia malah menubruk penjual asongan hingga penjual asongan itu meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status