Share

Alina Melihat Ethan dan Yunda Bertunangan

Alina baru saja bangun dan merenggangkan setiap otot yang ada di tubuhnya. Lalu ia berguling ke kanan dan ke kiri di atas kasurnya. Ia sangat malas bangun pagi itu walaupun ia ada janji temu dengan Fathan dan Retno di apartemen Retno.

“Oh sial, aku sangat malas,” gumamnya. Dengan enggan Alina terpaksa bangun dan bersiap untuk pergi.

Setelah siap, penulis itu berjalan menuju gerbang rumahnya. Dan tepat di depan rumahnya Fathan sudah menunggunya. Raut wajah Alina berubah menjadi dingin dan jutek.

“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Alina.

Fathan turun dari motornya dan mendekati pintu gerbang yang belum terbuka itu. “Retno memintaku untuk menjemputmu,” jawabnya.

“Aku akan mengendarai mobil sendiri, kamu tidak perlu repot-repot,” cetus Alina. Tapi sesaat setelah ia berbicara, ia mendapatkan pesan dari Retno yang memintanya untuk datang bersama Fathan karena di basement apartemen Retno sudah penuh untuk parkir mobil. Jadi mau tidak mau Ali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status