Share

Paman

Mas Yoga menepuk lembut pundakku, membuyarkan lamunanku.

"Kamu kenapa? Kenapa terlihat murung?" tanya Mas Yoga sambil melajukan kendaraan.

"Aku hanya kepikiran dengan orang yang menabrak kedua orang tuaku, andai saja dia tidak lari. Aku yakin mereka masih bisa di selamatkan", ujarku lemah. Pipiku dibasahi oleh linangan airmata. Tiap kali mengingat kedua orang tuaku, tetap saja aku tak mampu menahan tangis.

"Sudahlah, jangan menangis. Doakan saja. Semoga kedua orang tuamu mendapatkan tempat yang terbaik disisi Tuhan" ujar Mas Yoga lembut, sambil membelai kepalaku.

Aku hanya diam, kesedihan yang kurasakan seperti bertambah hari ini.

Mobil Mas Yoga melaju pelan, pemakaman kedua orang tuaku sudah dekat. Aku sudah membawa bunga dari rumah. Aku segera turun saat mobil Mas Yoga parkir di luar pemakaman. Lalu berjalan menuju pemakaman kedua orang tuaku. Mas Yoga mengikutiku dari belakang.

Sampai di pemakaman kedua orang tuaku, ternyata sudah bersih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Ami
namanya Riana apa Rania sih thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status