Share

Perjanjian

Siang harinya, Mas Candra akhirnya menghubungiku juga.

"Apa apa, Riana? Panggilan telpon darimu banyak sekali sedari pagi?" 

"Mas kemana? Kok susah aku hubungi?" tanyaku dengan sedikit heran.

"Mas ada persidangan tadi pagi. Jadi, nggak bisa jawab telpon. Ada apa?"

"Mas, Sakti datang ke rumah!" ucapku dengan sedih.

"Untuk apa dia datang ke sana? Apa dia membuat keributan?" tanya Mas Candra khawatir.

"Bukan, Mas. Dia mau mengambil Adam dariku!" Mataku berkabut karena menahan tangis. Aku tak sanggup jika dia mengambil Adam dariku.

"Sudah, kamu tenang dulu! Nanti sore mas akan datang kesana. Kamu jangan pikirkan itu dulu!" jawab Mas Candra berupaya menenangkanku.

"Baiklah, Mas!" tutupku.

Aku meletakkan handphone di atas ranjang kamarku. Lalu kembali keluar menemui Adam. 

Aku sedikit tenang setelah bicara dengan Mas Candra. Aku yakin dia akan memecahkan semua masalahku ini. Aku sangat percaya padanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status