Share

12. Jaga Dia Untukku

Ketika matahari masih malu-malu untuk menampakkan sinarnya. April mulai terbangun dari tidurnya. Dia mengerjabkan mata beberapa kali untuk menyesuaikan penglihatannya dengan cahaya ruangan.

“Sean?” ucap April tatkala mendapati Sean yang saat ini sedang terlelap persis beberapa senti depan wajahnya.

Sean tertidur dengan kaki yang berada di lantai sedangkan kepalanya bertumpu di ranjang April.

Jadi… Semalam Sean tidur di sini?

Tangan April terulur hendak menyentuh pundak Sean untuk membangunkannya, namun tidak jadi.

Pasti bocah itu kurang tidur mengingat posisi tidurnya saat ini terlihat sangat tidak nyaman.

“Makasih, ya, Sean.”

April tersenyum dan mengusap pipi Sean dengan pelan. Takut apabila dia terbangun.

“Makasih karena semalem udah ngerawat aku...."

"Makasih karena ketika Tuhan ngambil semuanya dari aku. Kamu, yang bahkan bukan siapa-siapa aku tetep mau berada di sam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status