Share

Bab 50. Gosip Yang Selalu Mengganggu

Indah naik pitam. Ia melemparkan bantal dan berkata," Kamu gak percaya, barusan suami kamu maksa buat ciuman?"

Wajah Indah memerah, dia tak melanjutkan perdebatan dengan Suci.

"Aku pergi dulu dan kamu mesti tanggung jawab, Andhika," tegas Indah.

Bruk!

Pintu dia tutup dengan kencang.

Andhika menghela nafas, duduk di kursi putar sambil termenung.

"Kamu udah makan, Papa Andhika?" Tanya Suci.

"Saya gak nyangka, kenapa Indah bisa senekad itu mencium paksa bibir saya. Ini bukan bercanda, apa dia dari dulu sudah terlalu mencintai saya? Menurut kamu gimana? Sumpah, saya benar-benar gak nyangka," ucap Andhika.

"Indah itu memang udah cinta mati sama kamu, dari dulu," ucap Suci.

"Suci, apa kamu juga cinta mati sama Sofyan? Jawab jujur!" Tegas Andhika. Seraya menghampiri istrinya yang masih menggendong Putri.

Namun, Suci hanya diam terpaku. Dia tak mau menjawab.

"Sofyan itu udah jadi teman yang perhatian buat aku dari dulu. Waktu aku punya masalah, dia yang sudi melindungi," ung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status