Share

Mana Tega Aku Lihatnya

"Heh! Kenapa baru muncul?" tanya Mimi seraya berkacak pinggang.

Embun tertawa lirih. "Oh, jadi kedatanganku ini nggak diterima nih? Ya udah kalau gitu aku pulang aja deh," ucap wanita itu pura-pura merajuk.

"Eh, jangan gitu dong. Ya udah ayo masuk, masuk." Mimi pun mempersilakan Embun dan Gio masuk ke dalam rumahnya.

Sepasang suami istri itu pun mengikuti sang tuan rumah masuk ke dalam rumah itu.

"Maaf ya rumahnya lagi berantakan, akunya lagi malas beres-beres, eh nggak tahunya kedatangan tamu yang nggak kuduga-duga. Tahu gitu kan dari tadi malam aku beres-beres," ringis Mimi.

"Santai aja kali, lagian kami ini bukan tamu penting, tujuanku ke sini cuma mau silahturahmi aja, sekalian mau tahu kabar kamu kayak gimana," celetuk Embun.

"Bukan tamu penting apa maksud kamu? Kalian itu tamu penting, apalagi Pak Gio, hehehe. Maaf ya, Pak, saya menjamu Anda dengan ala kadarnya saja," kata wanita itu seraya menundukkan kepalanya.

Gio tampak mengibas-ngibaskan tangannya. "Saya bukan atasan kamu l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status