Share

Astaga! Apa yang Sudah Kulakukan?

"Kok lama banget sih datangnya," keluh Dimas ketika melihat Embun sudah datang.

Embun mendengkus keras. "Syukur-syukur aku dateng, gitu aja protes," celetuk wanita itu tak terima.

"Iya, iya. Jangan ngambek gitu dong. Kan jadi makin cantik aja."

Embun memutar bola matanya malas, agak jengah juga karena Dimas semakin terang-terangan menunjukkan rasa tertariknya padanya.

"Mau ngomong apa?" tanya wanita itu to the poin.

"Eits! Santai dulu dong, ngapain pakai buru-buru segala sih. Aku aja belum pesanin kamu minum. Mau minum apa?"

Embun mengibas-ngibaskan tangannya. "Masalahnya aku belum izin sama suami, takutnya nanti dia malah salah paham. Lebih cepat lebih baik, lebih cepat juga aku pulangnya. Jadi kamu mau ngomongin apa?" desak Embun. "Kamu bilang ini tentang masa depan aku, emangnya aku itu kenapa? Apa yang akan terjadi di masa depan?" cerocos wanita itu panjang lebar.

Raut wajah Dimas tampak berubah ketika Embun mengatakan tentang suami.

"Kamu beneran cinta nggak sih sama suami kamu i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status