Home / Romansa / Dinikahi Calon Adik Ipar / Bab 40. Mencintai Seumur Hidup

Share

Bab 40. Mencintai Seumur Hidup

Author: Sekarani
last update Huling Na-update: 2025-03-09 16:20:52
Kenangan lama memang bisa muncul begitu saja tanpa aba-aba. Kanya sendiri tak menyangka dirinya bisa dengan santainya menyebut nama mendiang Arga saat Sena ada di sisinya. Ingatannya tiba-tiba terlempar ke masa lalu—hari di mana Arga masih bersamanya.

Dulu, Kanya dan Arga memang cukup sering datang ke taman ini. Mereka suka duduk di bangku kayu yang menghadap danau kecil di tengah area publik tersebut. Keduanya juga senang menggelar tikar piknik di bawah pohon, lengkap dengan berbagai bekal makanan yang minuman kesukaan Kanya.

Sesibuk apa pun Arga, dia pasti tetap menyempatkan waktu untuk menemani Kanya. Terlebih saat mendapati Kanya kelihatan pusing karena mengalami kebuntuan menulis, Arga sering langsung mengajak sang kekasih pergi ke taman agar bisa menyegarkan pikiran.

“Jangan baca buku,” begitulah kalimat yang hampir selalu diucapkan Arga saat Kanya berniat mengabaikannya dengan membaca buku.

Hari itu pun begitu. Sambil tersenyum manis, Arga merebut sebuah buku dari tangan Kanya,
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 112. Perhatian Bos Misterius

    Malam semakin larut kala temaram pendar lampu tidur menghadirkan kehangatan yang memeluk Sena dan Kanya dalam keheningan intim. Berbaring nyaman di atas ranjang, keduanya saling memandang dengan tatapan penuh cinta. Jarak yang ada dihapus perlahan hingga hidung mereka bersentuhan, menciptakan kilatan friksi pengundang hasrat.Tangan besar Sena mendarat lembut di pipi Kanya. Sentuhan hangat itu membuat Kanya memejamkan mata, tersenyum membiarkan jemari sang suami membelai bibir bawahnya.Sena menjauhkan wajahnya sejenak, memandangi paras cantik Kanya yang kini menatapnya sayu. Ketika sejoli ini kembali saling mengunci pandang, Sena berbicara dengan sorot matanya, meminta izin tanpa suara.Seutas senyuman menjelma jawaban yang diharapkan. Tatapan Sena seketika beralih pada bibir Kanya lagi, siap menjemput ciuman yang begitu ia nantikan malam ini.“Tapi, Mas ….”Sepersekian detik sebelum Sena berhasil memagut bibir manis yang didambakannya itu, Kanya tiba-tiba mendorong dadanya menjauh.

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 111. Nyalinya Gede Banget

    Pada akhirnya, barangkali memang Jingga yang membuat Sena bisa melupakan Kanya. Luka yang ditorehkan Kanya perlahan sembuh berkat Jingga yang tak pernah menyerah mengejarnya.Selama empat tahun, Sena tidak pernah mendorong Jingga menjauh. Dia takut penolakan yang terlalu tegas bisa sangat menyakiti perasaan Jingga. Dia tak mau membuat Jingga merasa tidak diharapkan lagi. Bagaimana jika Jingga berusaha mengakhiri hidupnya sendiri seperti saat mereka bertemu pertama kali? Jangan sampai!Biarpun begitu, Sena sungguh tidak menjanjikan apa pun sebelum memastikan cintanya pada Kanya telah terkubur dalam-dalam. Dia ingin membalas cinta Jingga tanpa bayang-bayang kisah cinta sepihaknya itu.Hanya saja, Sena juga tidak pernah mengungkapkan sebab utamanya belum bisa menerima cinta Jingga. Alih-alih jujur tentang Kanya, Sena memilih alasan lain yang menurutnya lebih aman meski terkesan klise bukan main.Memanfaatkan beda usia dua tahun, Sena mengaku hanya menyayangi Jingga sebagaimana seorang ka

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 110. Susah Luluh

    Sena berjanji akan menjawab semua pertanyaan Kanya. Namun, dia memohon agar Kanya setidaknya menunggu sampai makan malam selesai. Setelah menikmati semua yang Sena siapkan untuknya, barulah Kanya boleh bertanya tentang apa pun yang berkaitan dengan masa lalunya. Alasannya sederhana. Sena sungguh cuma tidak ingin ada yang mengganggu momen romantis mereka malam ini.Kanya pun setuju untuk menahan rasa ingin tahunya sementara waktu. Dia bersedia menunggu sesuai apa yang Sena mau.“Menurutku, pertanyaan terbuka lebih bagus. Kalau menurut Mas Sena, gimana?”Kembang api terakhir telah melesat. Para karyawan maupun tamu hotel yang ikut menikmati keindahannya masih asyik bersorak sampai parade percikan cahaya warna-warni di langit benar-benar habis.Mereka yang bersiaga di sekitar gazebo pun belum rampung dengan euforia pesta kembang api dadakan. Masih ikutan baper juga gara-gara melihat Sena dan Kanya yang berciuman mesra tanpa peduli dengan sekitarnya.Semua orang boleh dibilang masih tamp

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 109. Bertaut Lembut

    Sena menyesal karena memilih gazebo yang sama untuk makan malam bersama Kanya. Dari sekian banyak sudut di hotel, mengapa pilihannya jatuh pada bangunan yang semalam jadi tempat pertemuannya dengan Jingga?“Kata Sarah sama Yuna, semalam Mas Sena sama Jingga pelukannya di situ,” ucap Kanya sambil menunjuk ke luar gazebo.“Tempat ini udah identik banget sama adegan pelukannya kalian, Mas. Harusnya nggak apa-apa, dong, kalau obrolan kita nyerempet sedikit soal perempuan yang kamu peluk itu.”Cara bicara Kanya terlalu tenang untuk seorang istri yang cemburu. Pikir Sena, kenapa tidak marah-marah saja? Dia siap mendengar omelan Kanya sepanjang malam, dibentak-bentak di depan umum pun tidak masalah.Sena juga bakal menyiapkan energi sebanyak-banyaknya untuk menghadapi Kanya yang pundungan. Sena yakin dirinya sanggup melakukan apa saja demi membujuk Kanya agar mau berbaikan dengannya.Namun, Sena tidak mempersiapkan diri untuk menanggapi Kanya yang cemburunya sekalem ini. Aneh rasanya melihat

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 108. Saksi Bisu Momen Terlarang

    Kanya tersenyum menyambut steik salmon saus lemon yang menjadi hidangan utama malam ini. Sajian ikan kaya nutrisi tersebut tampak begitu menggiurkan, lengkap dengan asparagus dan kentang mini panggang. “Salmon katanya bagus untuk perempuan yang lagi haid. Perutmu masih terasa nyeri, nggak, sih?”Sena bertanya sembari mengambil pisau dan garpu. Tak berlama-lama, dia pun mulai mengiris steik salmon yang tersaji di hadapannya.“Udah mendingan banget. Cuma sesekali aja nyerinya,” jawab Kanya seraya meraih garpu dan pisau di sisi piringnya sebagaimana yang telah lebih dulu dilakukan Sena.Ujung pisau sudah menyentuh salmon, pun dengan garpu yang telah menancap pada sajian ikan laut tersebut. Namun, Kanya mendadak urung memotong makanannya.“Malam ini katanya Yuna mau ngasih jamu kunyit asam bikinan neneknya. Nanti mau aku minum sebelum tidur,” ungkap Kanya.“Yuna?”Sena merasa tidak familiar dengan nama seseorang yang baru saja disebut istrinya. “Iya, Yuna. Staf housekeeping yang tadi si

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 107. Bukan karena Benci

    Hari itu, Sena akhirnya paham mengapa Kanya begitu istimewa bagi keluarganya. Dialah sang cucu perempuan pertama yang ditakdirkan menyandang gelar nyonya besar di masa depan.Perjodohan di kalangan keluarga konglomerat merupakan hal lumrah. Jadi, perjanjian klasik antara pendiri Pandega Group dan Gayatri Silver sebenarnya bukan sesuatu yang teramat spesial.Demi menjaga persahabatan yang terjalin sejak masih sama-sama merintis kerajaan bisnis, ikatan perkawinan dianggap sebagai langkah terbaik. Lantas, mereka sepakat menjodohkan cucu tertua dari dua keluarga.Begitu Arga lahir, sang kakek langsung berpesan bahwa cucu laki-laki pertamanya itu harus menikah dengan cucu perempuan pertama sahabatnya. Kebahagiaan pun tak terelakkan ketika Kanya dilahirkan lima tahun kemudian.“Mas Arga beneran bakal nikah sama Kanya?”Begitu tahu perihal perjodohan Arga dan Kanya, Sena ingin mendengar apa yang dipikirkan kakaknya. Berdalih butuh liburan singkat karena bosan belajar, Sena bahkan sampai meny

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status