Share

Kehilangan

“Safir!” teriak Kei tajam. Ia mendorong tubuh Fika hingga terpelanting ke sofa. 

“Sialan!” makinya sebelum mengejar sang istri yang pastinya salah paham dengan adegan barusan.

Melihat Kei yang begitu emosi, Fika tersenyum puas. Ia menepuk-nepuk tangannya sendiri, seolah telah selesai dengan pekerjaannya.

Sam yang baru saja datang dari toilet hampir bertabarakan dengan Safir yang berlari tanpa melihat jalan. Ia tak sempat bertanya dan langsung pergi ke ruangan sang Bos.

“Kamu liat Safir Sam?”

“Tadi Ibu lari-lari.”

Kei mendesah, menyugar rambutnya sendiri. “Kenapa kamu nggak bilang kalau dia bakal ke ruanganku?”

“Maaf Pak, saya kira udah janjian sama Bapak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status