Share

Season 2

Penulis: Riwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-19 07:50:17

“Loh, Mas? Kok, balik lagi?” Renjana mengangkat kedua alis heran saat pintu terbuka bukan Endah yang ia dapati, melainkan sang suami.

Bumi yang tak menampakkan ekspresi sengaja tak menjawab. Ia melangkah mendekat, langsung mengapit tangan kiri Renjana, lalu menutup pintu. Kemudian dibawanya sang istri menuju sofa.

Keanehan yang tengah terjadi sekarang membuat Renjana bertanya-tanya dalam hati. Hal apa yang membuat suaminya sampai kembali lagi? Apakah karena melupakan sesuatu?

Renjana yang kini posisinya sudah duduk di sebelah Bumi lantas menoleh. Dalam diam ia tatap sejenak wajah kaku sang suami yang selalu tak bisa ditebak sikapnya itu.

“Mas lupa bawa apa? HP? Dompet? Atau ada sesuatu yang mau mas ambil di rumah?” tanya Renjana membuka bicara, tak bisa menahan rasa penasaran.

“Saya haus ....” Tanpa menatap sang istri, Bumi menyahut pelan. Ia bersandar, lalu tiba-tiba saja pria itu sudah menanggalkan satu kancing kemeja bagian atas.

Meskipun lagi-lagi hanya bisa keheranan, Renjana yan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Uncle mau apa?

    Bumi merogoh ponsel di saku celana, kemudian menyalakan benda pipih itu. Mencari aplikasi mobile b4nking. Setelah ia temukan, jarinya tanpa ragu mengetik di sana jumlah uang yang langsung tertuju ke rekening sang istri."Sudah saya transfer. Meski sedikit semoga bisa membuat kamu belanja sepuasnya," kata pria itu saat beberapa detik kemudian menyimpan kembali ponsel di saku celana."Cepet banget," terang Renjana dengan mata berbinar. Tak percaya Bumi mengiyakan begitu saja tanpa menanyakan nominalnya berapa dan barang apa yang hendak dibelinya di toko online itu."Kamu butuhnya sekarang, jadi saya harus gercep.""Padahal empat minggu lalu, mas udah transfer buat aku dan banyak banget loh, tapi mas nggak nanya duit itu masih ada atau habis ke mana gitu?"Bumi tersenyum. Selalu suka melihat ekspresi penasaran Renjana. Maka diusaplah puncak kepala perempuan itu. Menyalurkan kasih sayang. "Yang sudah saya beri, berarti itu sudah jadi milik kamu. Entah masih ada atau sudah habis, saya tida

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Minta duit

    Pertanyaan yang baru saja dengan berani keluar dari mulut Amaris malah tak berbalas. Sosok maskulin di samping yang dua tahun lebih tua darinya itu seolah enggan membuka mulut. Sebenarnya Henry sengaja memilih diam. Bukan karena ia tak ingin menjawab rasa penasaran wanita itu, tapi ia hanya tak ingin saja memulai perdebatan di antara mereka yang mungkin akan panjang. Tentu jika ia sampai meladeni Amaris yang tak ada ramah-ramahnya sama sekali ini, maka sama saja sedang memancing tanduk amarahnya keluar. Karena tak mendapat respon yang diinginkan, Amaris ikut diam. Tak tertarik mengeluarkan suara lagi untuk memaksa pria masa lalunya jujur mengenai kedatangannya tiba-tiba pagi ini. Keheningan pun kembali melanda dan hal itu berlanjut sampai mereka secara beriringan keluar dari lift. Bahkan, kini sudah berada di basement. Amaris keluar pagi ini bukan tanpa rencana. Semalam ia memang sudah berbicara dengan salah satu tetangga di sebelah unitnya untuk meminjam mobil dan tanpa perlu

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Mimpi tak wajar

    Begitu waktu Subuh menyapa, Renjana terbangun lagi karena Kaaya ingin menyusu. Padahal baru dua jam rasanya ia bisa terlelap dengan tenang setelah beberapa jam lalu bangun untuk mengganti popok si kecil."Bangun lagi ya dia?" Suara bass sang suami mengudara.Renjana mengangkat pandangan. Didapatinya Bumi baru saja dari kamar mandi. Mereka berkontak mata sejenak sampai Renjana akhirnya tersenyum dan mengangguk pelan sebagai balasan.Mata sayu dan sedikit lingkaran hitam di bawah mata selaras dengan sarat lelah di wajahnya.Perubahan itu bisa Bumi tangkap cukup jelas. Ia tentu kasihan dan andai jika bisa menggantikan posisi Renjana untuk menyusui, maka akan ia lakukan. Sayangnya, tugas itu hanya bisa dilakukan perempuan saja.Sekejap pandangan mereka sudah terputus, sebab Renjana kembali menatap si kecil sambil fokus menyusui.Bumi yang sudah dalam keadaan bersih semua terdorong melangkah. Menghampiri ranjang, kemudian naik di sana. Menempatkan posisinya di depan sang istri yang tengah

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Simulasi

    "Berarti nanti aku nggak usah KB, tapi kita sama-sama puasa batin aja, nggak ada kontak fisik apa pun biar aku nggak hamil lagi," putus Renjana sepihak.Setelah dengan mudahnya memutuskan tanpa ada diskusi dengan sang suami secara empat mata, ia menjauh begitu saja. Tangan Bumi yang semula memijat punggung itu alhasil jadi mengambang di udara."Kalau mas udah mau tidur, matiin lampu utama ya, biar nggak terlalu terang. Aku ngantuk banget." Renjana berpamitan begitu tubuhnya sudah dalam posisi sempurna berbaring di kasur.Bumi menurunkan kedua tangan, kemudian mengangguk. Perintah sang istri langsung dilakukan, ia matikan lampu utama. Dalam sekejap ruangan berubah remang-remang karena hanya lampu tidur di atas nakas saja yang menyala.Lalu, pria itu menyusul. Berbaring di sebelah Renjana yang tiba-tiba saja langsung berubah memunggunginya.Bumi menatap sejenak. Keputusan sepihak tadi masih tak bisa diterima.Karena itu, ia merapat sampai dadanya bersentuhan jelas dengan punggung peremp

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Milik kamu sepenuhnya

    "Kalau saya bilang iya, kamu mau kasih?" Bumi balik bertanya, menanggapi pertanyaan sensitif dari sang istri barusan. Raut wajahnya bahkan sudah cerah. Sangat menanti.Ditawari hal seperti itu memangnya siapa yang tak tergiur? Sambil melangkah cepat, diikuti Bumi dari belakang, Renjana langsung melipat bibir ke dalam. Ingin menertawai suaminya yang begitu cepat merespon, padahal ia saja tak serius menawari itu."Nanti Kaaya nggak kebagian dong kalau mas juga malah minat susunya," kilah Renjana.Begitu sudah masuk kamar ia segera naik ke ranjang, kemudian berbaring miring di sebelah sang bayi. Membuka kancing blus, lalu mengubah posisi Kaaya menjadi miring menghadapnya.Sambil menyusui, Renjana menatap lekat wajah polos itu. Wajah yang mirip sekali dengannya, itu kata Bumi, tapi bagi Renjana tak mirip semua.Hanya mata dan bibir saja yang mirip. Sedangkan hidung dan alis si kecil ini mengikuti punya Bumi."Kadang mama masih suka nggak percaya kalau kamu ini lahir dari rahim mama ...

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Mas mau?

    "Mas nggak kesel?" tanya Renjana pelan.Masih dengan posisi belum beranjak dari paha pria itu. Ia pindai lekat-lekat wajah Bumi yang kini sedang memerah. Pada bola mata yang sedikit sayu itu, Renjana mencari sebuah jawaban.Tentang bagaimana perasaan Bumi selama ini setelah menjadi suaminya, yang sering ia buat memendam hasrat terlalu lama.Bumi lagi-lagi hanya bisa tersenyum dan menyusul terbit gelengan darinya."Kenapa?" tanya Renjana seakan belum puas sebelum Bumi membuka mulut untuk menjelaskan. "Kenapa mas nggak pernah kesel sekali aja? Padahal aku bukan cuma sekali bikin mas kayak gini."Menempatkan kedua tangan di masing-masing pinggang istrinya, Bumi membalas dengan tenang. "Selagi saya masih bisa tahan, tidak masalah sama sekali. Saya baik-baik saja dan merasa tidak perlu juga bersikap berlebihan. Cuma karena tidak dituruti nafsunya, masa saya langsung ngambek? Bukan laki-laki namanya kalau saya sampai berperilaku seperti itu."Deg.Renjana mendadak berdebar-debar. Bumi meman

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status