Share

Pyrion, Cinta Dalam Diam

Author: Strawberry
last update Last Updated: 2025-06-05 21:00:25

Langit dunia bawah berganti warna perlahan—dari merah pekat menjadi ungu gelap bersemburat biru tua, pertanda bahwa malam masih berjaga meski waktu tak sepenuhnya bergerak seperti di dunia fana.

Rombongan kecil itu berangkat sebelum fajar iblis menyingsing. Tak ada iring-iringan resmi. Hanya dua kuda iblis yang melangkah pelan di antara jalan berbatu hitam, dibimbing oleh bayangan dan bisikan mantra pelindung.

Arcelia mengenakan jubah berwarna abu kabut, tak mencolok namun tetap menunjukkan statusnya. Ia duduk tegak di atas kudanya, pandangan matanya tajam namun dalam, menyapu jalanan dan langit yang tak berhenti bergetar pelan oleh sihir kuno yang terjaga.

Di sampingnya, Azrael—Kaisar Dunia Bawah—diam-diam mengamati. Ia mengenakan jubah perjalanannya yang sederhana, tapi aura kekaisarannya tak pernah bisa disembunyikan. Setiap langkah kudanya seperti menggetarkan tanah.

“Tak ada tanda penghalang sejauh ini,” gumam Azrael, suaranya pelan namun mantap.

Arcelia menoleh padanya, “Tapi ki
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Rahasia Yang Menggantung

    Sementara itu, di balik bayang pegunungan…Pyrion duduk bersila di atas batu hitam berlumut, jubahnya basah oleh embun malam. Luka kecil di lengan kirinya mulai mengering sejak pertempuran diam-diam itu.Matanya terbuka perlahan. Cahaya merah yang biasa menyala kini meredup, tergantikan semburat oranye yang temaram.Ia merasa... seperti baru saja mendengar suara Arcelia dari jauh. Atau mungkin hanya gema pikirannya sendiri. Tapi kalimat itu mengendap di hatinya:“Ketulusan harus diungkapkan…”Ia mendesah pelan. Kemudian menatap langit gelap, lalu ke arah api kecil di kejauhan tempat sang Kaisar dan Ratu berada. Itu yang sekarang ingin Pyrion tunjukkan kepada Arcelia, tentang arti ketulusan.Lama ia hanya duduk di sana, hingga akhirnya ia berbicara, suaranya nyaris tak terdengar:"Apakah Kaisar tahu... apa hubunganku dengan Arcelia di masa lalu?"Pertanyaan itu tak dijawab siapa pun. Karena hal itu yang membuat Pyrion sampai di sini, dia masih penasaran dengan masa lalunya. Tentang hub

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Kelembutan Azrael

    yrion berdiri di atas tebing batu, tak jauh dari titik peristirahatan Arcelia dan Azrael. Angin membawa aroma embun malam yang dingin, namun tidak bisa mendinginkan bara di dalam dadanya.Dia biarkan jubahnya berkibar kebelakang, dia berdiri dengan gagahnya namun hatinya luka.Matanya menatap ke bawah—melalui celah dedaunan, ke arah Arcelia yang kini duduk bersandar di pelukan Azrael. Mereka tengah duduk di atas batu datar yang dikelilingi air panas alami dari bawah pegunungan, tempat yang mereka temukan beberapa jam lalu dalam perjalanan.Cahaya sihir lembut menyelimuti mereka, membuat kulit pucat Arcelia tampak bercahaya, seolah menyatu dengan langit malam dan bintang-bintang. Azrael mencium keningnya pelan, lalu menunduk dan membisikkan sesuatu yang membuat Arcelia tersenyum malu. Tangan sang Kaisar kemudian turun, dengan penuh kelembutan mengusap perut Arcelia yang masih datar, tapi menyimpan kehidupan.Pyrion mengerutkan alisnya.Dia sudah melihat kemesraan itu sejak lama. Tapi m

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Pyrion, Cinta Dalam Diam

    Langit dunia bawah berganti warna perlahan—dari merah pekat menjadi ungu gelap bersemburat biru tua, pertanda bahwa malam masih berjaga meski waktu tak sepenuhnya bergerak seperti di dunia fana.Rombongan kecil itu berangkat sebelum fajar iblis menyingsing. Tak ada iring-iringan resmi. Hanya dua kuda iblis yang melangkah pelan di antara jalan berbatu hitam, dibimbing oleh bayangan dan bisikan mantra pelindung.Arcelia mengenakan jubah berwarna abu kabut, tak mencolok namun tetap menunjukkan statusnya. Ia duduk tegak di atas kudanya, pandangan matanya tajam namun dalam, menyapu jalanan dan langit yang tak berhenti bergetar pelan oleh sihir kuno yang terjaga.Di sampingnya, Azrael—Kaisar Dunia Bawah—diam-diam mengamati. Ia mengenakan jubah perjalanannya yang sederhana, tapi aura kekaisarannya tak pernah bisa disembunyikan. Setiap langkah kudanya seperti menggetarkan tanah.“Tak ada tanda penghalang sejauh ini,” gumam Azrael, suaranya pelan namun mantap.Arcelia menoleh padanya, “Tapi ki

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Dewan Yang Meresahkan

    Langit dunia bawah menghitam lebih awal hari itu, dan kabar menyebar seperti pecahan kaca yang menusuk setiap sudut kekuasaan: Ratu Arcelia telah meninggalkan istana, diam-diam, dalam iring-iringan sihir yang hanya diketahui segelintir pihak.Dan di dalam ruang Sidang Dalam, ketenangan tak bertahan lama.Bangku-bangku batu bergemuruh oleh langkah para bangsawan dan penasihat tinggi yang bergegas masuk. Tujuh kursi utama Dewan telah terisi, namun kali ini, bukan untuk perdebatan biasa.“Dia pergi… tanpa pengawalan Dewan! Tanpa pemberitahuan! Ini penghinaan terhadap struktur kekuasaan kita!” suara Lord Ferum menggema, disambut beberapa anggukan dan gumaman tajam.Seorang bangsawan dari klan Nadir berdiri setengah berteriak, “Apa yang dia cari di Pegunungan Jiwa? Tidak ada yang pergi ke Aetheryn Caelus kecuali untuk membangkitkan sesuatu yang lebih tua dari kekuasaan Kaisar sendiri!”Salah satu anggota muda dari garis hukum berdiri kaku.“Jika dia mengakses Perpustakaan Leluhur… dia bisa

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Perjalanan Ke Aetheryn Caelus

    Dua hari setelah mimpi itu, Istana Bawah tidak lagi setenang biasanya.Ratu Arcelia telah memberi perintah diam-diam kepada para pelayannya untuk mempersiapkan perjalanan ke pegunungan Jiwa. Tidak diumumkan secara publik. Bahkan sebagian besar penasihat tidak diberi tahu secara langsung.Karena perjalanan ini memang bukan semata tentang Arcelia, apa yang didapatkan dari perjalanan ini mungkin saja mempengaruhi keseimbangan dan keamanan dunia bawah.Namun, tetap saja ada bisik-bisik mulai beredar di antara pengawal elit.“Ratu hendak melakukan perjalanan spiritual?”“Ke mana?”“Pegunungan Jiwa… tempat roh leluhur disimpan.”“Bukankah itu daerah terlarang bagi yang bukan darah ras pertama?”Tapi tidak ada yang berani bertanya langsung. Karena yang mendampingi sang Ratu dalam perjalanan itu bukan sembarang penjaga.Kaisar Azrael sendiri.Di Ruang Persiapan Istana TimurArcelia berdiri di depan cermin, mengenakan jubah perjalanan berwarna kelabu dengan bordir keemasan berbentuk pola akar d

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Anak Tanpa Nama

    Arcelia menoleh pelan, menatap anak kecil yang berdiri di belakangnya. Rambut si anak gelap dan berombak, mata merah keunguan yang begitu familier—bayangan Azrael, namun dengan kedalaman yang mencerminkan dirinya. Anak itu tampak nyata, meski dunia di sekitar mereka bagai berkabut dan tak berbentuk.“Ibu?” ulang anak itu lagi, suaranya lembut dan penuh harap. Arcelia menyentuh dadanya saat anak itu memanggilnya ‘ibu’. Dia anakku?.Arcelia berlutut perlahan, menyamakan tinggi pandang mereka. “Siapa namamu?” bisiknya, meski hatinya sudah tahu jawabannya.Anak itu hanya tersenyum. “Aku belum punya nama… karena Ibu belum memberikannya.”Petir samar menyambar langit tak berbentuk di atas mereka, namun tak membangunkan Arcelia. Sebaliknya, ia melangkah bersama si anak menuju pintu kristal yang menjulang—pintu itu dipenuhi ukiran kuno dalam bahasa yang tak ia kenal, namun terasa begitu akrab di jiwanya. Setiap huruf bersinar lembut, seolah merespons kehadirannya."Darah yang lama tertidur kin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status