Share

Ratu Sang Penyeimbang

Penulis: Strawberry
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-29 22:56:26

Istana Kristal Aeloria Lumira bersinar dalam bias keemasan. Dindingnya memantulkan cahaya matahari abadi yang tidak berasal dari langit, melainkan dari inti dimensi itu sendiri. Air bening mengalir dari dinding seperti tirai cahaya, dan bunga-bunga emas yang tidak layu tumbuh dari lantai kristal, menyanyikan lagu lembut dalam bahasa roh.

Di tengah ruangan, Arcelia duduk bersila, tubuhnya melayang sedikit dari tanah, dikelilingi lingkaran sihir bercahaya ungu dan biru. Aura spiritualnya mulai menyesuaikan frekuensi alam Aeloria.

Aurelitha berdiri tak jauh, mengawasi dengan tenang. Wajahnya tenang, namun matanya mengamati detik demi detik proses penyatuan Arcelia dengan energi leluhur. Di sekeliling, roh-roh tua mulai muncul—makhluk transparan yang wajahnya menyimpan kebijaksanaan zaman yang telah lama terlupakan.

“Dia akan diuji,” ucap salah satu roh tua. “Bukan oleh kami… tetapi oleh dirinya sendiri.”

Dalam keadaan trans-meditatif, Arcelia mendapati dirinya berada di dataran putih tan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Mengguncang Para Dewan

    Ketika napas mereka saling menyatu dan dunia terasa tak lagi nyata, langit di atas mereka berubah.Awan hitam yang menggantung sepanjang malam perlahan terbelah, dan dari celahnya, turun sinar ungu keemasan yang memancar tepat ke tempat mereka berdua terbaring. Seolah semesta mengakui ikatan itu—bukan sekadar cinta, melainkan penyatuan dua kekuatan purba yang ditakdirkan menjaga keseimbangan dunia.Angin berputar pelan, membawa bisikan-bisikan roh leluhur yang selama ini tersembunyi di balik tirai waktu. Mereka berbisik dalam bahasa kuno, doa-doa suci yang hanya bisa dimengerti oleh jiwa yang telah melewati ujian besar.“Darah iblis dan darah cahaya... telah menyatu dalam cinta sejati…”“Ratu telah kembali pada tempatnya…”“Penyeimbang telah bangkit…”Dalam pelukan Azrael, tubuh Arcelia memancarkan cahaya samar—warna perak bercampur merah darah. Mata Azrael menatapnya, takjub, seolah melihat kelahiran dunia baru. Ia tahu… kekuatan itu bukan hanya milik Arcelia lagi. Tapi milik mereka

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Cumbuan Kerinduan

    Arcelia memindai tubuh tinggi dan tegap suaminya yang penuh luka. Sosok pemimpin agung yang dikenal tak terkalahkan kini berdiri di hadapannya dengan pakaian koyak dan darah mengering di beberapa bagian tubuhnya. Bagaimana bisa dia sampai seperti ini?"Duduklah, Kaisar… biarkan aku menyembuhkan luka-lukamu. Jangan kembali ke istana dalam keadaan seperti ini. Apa kata para iblis di istana jika melihatmu?" ucap Arcelia, suaranya lembut namun penuh kecemasan.Azrael hanya menatapnya, tak bisa menyembunyikan euforia di dalam dadanya. Permaisurinya… selamat. Ia ingin bertanya: Kemana kau pergi? Mengapa meninggalkanku? Apa yang terjadi? Tapi Arcelia tak memberinya kesempatan. Perhatiannya sepenuhnya tertuju pada luka-luka Azrael, bukan penjelasan panjang.Saat Azrael duduk bersila di atas batu hitam, Arcelia ikut duduk di hadapannya. Ia memejamkan mata, mengangkat kedua telapak tangannya perlahan, lalu mulai merapal mantra dalam bisikan. Gerakan tangannya memutar anggun di udara, membentuk

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Ratu Sang Penyeimbang

    Istana Kristal Aeloria Lumira bersinar dalam bias keemasan. Dindingnya memantulkan cahaya matahari abadi yang tidak berasal dari langit, melainkan dari inti dimensi itu sendiri. Air bening mengalir dari dinding seperti tirai cahaya, dan bunga-bunga emas yang tidak layu tumbuh dari lantai kristal, menyanyikan lagu lembut dalam bahasa roh.Di tengah ruangan, Arcelia duduk bersila, tubuhnya melayang sedikit dari tanah, dikelilingi lingkaran sihir bercahaya ungu dan biru. Aura spiritualnya mulai menyesuaikan frekuensi alam Aeloria.Aurelitha berdiri tak jauh, mengawasi dengan tenang. Wajahnya tenang, namun matanya mengamati detik demi detik proses penyatuan Arcelia dengan energi leluhur. Di sekeliling, roh-roh tua mulai muncul—makhluk transparan yang wajahnya menyimpan kebijaksanaan zaman yang telah lama terlupakan.“Dia akan diuji,” ucap salah satu roh tua. “Bukan oleh kami… tetapi oleh dirinya sendiri.”Dalam keadaan trans-meditatif, Arcelia mendapati dirinya berada di dataran putih tan

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Elder Daemons

    Di tengah pencarian Arcelia, pergerakan tak kasatmata mulai terasa di perbatasan terdalam dunia bawah. Gunung-gunung yang dulunya tertidur mulai memuntahkan kabut ungu pekat, dan langit malam mendadak memiliki celah retak halus seperti cermin tua yang hendak pecah. Di tempat-tempat yang dilupakan sejarah, segel-segel kuno mulai melemah—perlahan tapi pasti. Iblis Tua, atau disebut juga Elder Daemons, adalah entitas purba yang jauh lebih tua dari para kaisar atau pangeran iblis. Mereka bukan hanya makhluk, mereka adalah konsep kegelapan itu sendiri—ketamakan, kekacauan, penderitaan, dan penghancuran dalam bentuk nyata. Mereka dulunya disegel oleh gabungan kekuatan Ratu Cahaya Pertama dan Kaisar Kegelapan Pertama, yang menyadari bahwa keberadaan para Elder Daemons terlalu berbahaya bahkan untuk dunia bawah itu sendiri. Tanda-Tanda Kebangkitan itu mulai dirasakan oleh mereka yang memiliki tingkat spiritual tinggi. Tanda pertama adalah Mimpi Berulang: Beberapa makhluk spiritual tingkat t

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Kekuatan Iblis Tua

    Azrael berdiri dari singgasananya. Jubah hitam legamnya berkibar ringan saat ia berjalan menuju balkon tinggi tempat ia biasa memandang dunia bawah yang terbentang luas di bawah kakinya. Namun hari ini, pemandangan itu terasa seperti jurang. Dalam dan sunyi."Pertemuan darurat?" gumamnya datar, namun sorot matanya menggelap. "Tentu saja... mereka tak akan tinggal diam."Ia melangkah melewati koridor, iring-iringan penjaga mengikuti dari kejauhan tanpa berani menyapa. Semua merasakan tekanan dari aura Kaisar hari ini. Dingin dan mengguncang.Langkahnya akhirnya tiba di Ruang Pertemuan Hitam—tempat berkumpulnya para tetua, penasihat, dan perwakilan klan tertua di dunia bawah. Begitu ia membuka pintu besar berukir tengkorak dan akar iblis, percakapan yang semula riuh langsung terhenti. Semua menunduk memberi penghormatan.Azrael menatap tajam ke sekeliling ruangan. Para bangsawan dari ras bayangan, penyihir kabut, hingga jenderal dari kaum iblis bersayap gelap hadir di sana. Wajah-wajah

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Meninggalkan Singgasana

    Angin kencang menampar wajah Kaisar Azrael dan juga Pangeran Api, Pyrion, langit mendung bergulung kelam di atas tebing curam tempat mereka berdiri. Petir sesekali menyambar, seolah menandai ketegangan antara dua makhluk terkuat Dunia Bawah."Kalau Kaisar sudah tidak menginginkannya, lepaskan!" bentak Pyrion dengan suara membara seperti lava yang mengalir. "Jangan sakiti dia dengan janji palsu dan mulut manismu!"Azrael mengangkat dagunya, sorot matanya dingin namun tajam. "Apa maksudmu? Aku tidak pernah meninggalkannya, tidak pernah berhenti mencintainya." Tangannya mengepal kuat, menahan amarah yang membuncah, “berani kamu berkata seperti itu kepada Ayahmu!.”Pyrion maju selangkah, aura apinya bergetar di udara. "Kau tidak sadar, kan? Selama kau di singgasana itu, kau akan terus menyakiti Arcelia. Kau tak bisa lepas dari sistem istana dan semua selirmu. Arcelia terlalu lembut untuk menerima semua itu!"Azrael tertawa kecil, namun bukan karena senang—lebih seperti rasa pahit yang ter

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status