Share

Bab 4

Penulis: Elda
Grace ketakutan sampai tidak bisa berjalan. Pada akhirnya, Rudi menyuruh seseorang untuk mendorong Grace masuk.

Grace duduk di depan meja makan. Terlihat berbagai hidangan lezat di sana, bahkan ada lilin yang dinyalakan. Ini seperti makan malam romantis.

Grace sama sekali tidak berminat. Dia terus terpikir akan berbagai rumor tentang Harry. Menurut rumor, pria ini sudah tua, punya hobi aneh dan temperamen aneh, bahkan berwajah buruk rupa.

Usia putra kakak Harry bahkan lebih tua dari Grace. Sementara itu, Harry masih lajang, bahkan dirumorkan impoten. Malam ini, Harry juga tidak melakukan apa-apa padanya. Grace makin yakin bahwa rumor-rumor itu memang benar.

Grace akhirnya terbebas dari Harry dan para reporter, tetapi malah akhirnya menggali lubang untuk diri sendiri. Dia ingin sekali menangis dan bunuh diri!

Ketika Grace masih merasa gugup, tiba-tiba terdengar suara Rudi. "Tuan Harry, silakan."

Harry sudah pulang! Grace terkejut hingga bangkit dari kursinya. Lututnya malah membentur meja, membuatnya kesakitan.

Begitu masuk, Harry melihat wanita itu membungkuk dan kesakitan. Dia mengangkat alis dengan penuh minat, lalu bertanya dengan suara serak, "Ngapain?"

Grace segera mendongak. Yang muncul di hadapannya adalah wajah yang menyeramkan. Setengah wajah Harry seperti pernah terbakar, sedangkan matanya yang tajam menatap dirinya lekat-lekat, seolah-olah menatap mangsa.

Harry lebih muda dari yang dibayangkannya, tetapi wajahnya lebih menakutkan. Grace berteriak sambil mundur beberapa langkah. Pada akhirnya, dia jatuh dan terduduk di lantai.

Harry mengernyit melihat semua ini. Dia maju dan ingin membantu Grace, tetapi wanita itu malah menepis tangannya seperti kelinci kecil yang ketakutan.

"Ja ... jangan sentuh aku," ujar Grace.

"Kamu takut?" Harry bangkit dan menatapnya dari atas.

Karisma pria ini terlalu kuat, membuat Grace merasa sesak napas. Grace pun memejamkan mata karena tidak berani melihat wajah Harry lagi. Dia ingin mengatakan tidak takut, tetapi mulutnya tidak bisa melontarkan kata itu.

Jadi, Grace hanya terdiam dengan tubuh gemetaran. Sekarang jelas-jelas musim panas, tetapi Grace malah merasakan dingin di sekujur tubuhnya.

Dengan ekspresi masam, Harry menarik dasinya dengan gusar. Wajar kalau Grace takut padanya. Namun, Harry merasa tidak nyaman saat melihat wanita ini gemetaran dan menolak untuk didekati. Jika Grace tidak bisa menerimanya, bagaimana mereka bisa menikah?

"Antar dia pulang," perintah Harry dengan dingin sambil melempar dasinya.

Rudi menghela napas di samping. Sepertinya, Grace sama dengan wanita-wanita sebelumnya yang hanya peduli pada paras.

Rudi maju dan berkata, "Nona, aku akan mengantarmu pulang. Pertunangan ini dibatalkan, tapi Tuan Harry tetap akan membantu Keluarga Lugiman. Tuan Harry nggak pernah ingkar janji, kamu tenang saja."

Grace membuka matanya mendengar ini. Dia tidak menduga kebahagiaan akan datang secepat ini. Bukan hanya mempertahankan keperawanannya, tetapi juga mendapat investasi? Dia buru-buru bangkit dan menolak niat baik Rudi, lalu melarikan diri.

Grace benar-benar takut dengan suasana mencekam ini. Rudi hanya bisa menggeleng memandang punggung Grace. Kemudian, dia pergi ke ruang kerja untuk mencari Harry.

"Dia sudah pergi?" tanya Harry.

"Sudah, Tuan," jawab Rudi dengan tidak berdaya.

Harry jarang sekali merasa tertarik pada wanita, tetapi wanita itu malah melewatkan kesempatan ini begitu saja. Rudi berharap Harry bisa bertemu wanita yang lebih baik.

Ruang kerja sunyi senyap. Harry tidak mengatakan apa pun lagi.

Keesokan hari, Rudi membuka pintu. Tanpa disangka, dia melihat seseorang tidur di luar. Orang itu adalah Grace yang melarikan diri semalam!
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Godfrid Tobe
hati seorang wanita baik adanya semoga Harry bisa bertemu seseorang atau wanita yang lebih baik hatinya.
goodnovel comment avatar
Jose Turambi
kasihan ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status