Share

Bab 3

Author: Elda
Grace merasa bangga pada diri sendiri. Bagaimana bisa dia sehebat ini dalam membual, sampai-sampai reporter tidak bisa berkata-kata dibuatnya?

Lagi pula, para reporter ini diinstruksi seseorang untuk mewawancarai Grace. Tugas mereka hanya mengajukan pertanyaan sesuai yang diinginkan orang itu. Namun, mereka malah tidak mendapat jawaban yang diinginkan.

"Sudah dulu, ya. Aku mau pergi dulu, tunanganku akan menjemputku untuk makan malam nanti." Grace tersenyum lebar, lalu melambaikan tangannya sambil pergi.

Tiba-tiba, seorang reporter pria berkumis berkata dengan lantang, "Kalau Pak Harry memang sebaik itu, kenapa dia pergi begitu saja tanpa meninggalkan mobil dan sopir untukmu?"

Sekujur tubuh Grace menegang. Dia segera memutar otak, lalu menyahut, "Kata siapa nggak ada? Sopirnya bakal sampai 5 menit lagi, masa aku nggak boleh menunggu di depan? Aku sudah bilang padanya, jangan menyuruh orang menjemputku. Dia malah nggak mendengarkanku."

"Masa? Kalau begitu, kami akan menunggu di sini bersamamu. Mari kita lihat, apa ucapanmu benar atau nggak!" Reporter itu tidak mau menyerah.

Jantung Grace berdetak kencang. Dia menyesal karena menyebut waktu yang terlalu singkat. Mana mungkin ada mobil yang datang dalam waktu 5 menit ini?

Kemudian, Grace meminta izin ke toilet agar bisa meminta bantuan. Dia meminta tolong sahabatnya untuk mengemudikan mobil Audi A6-nya kemari.

Setelah Grace keluar dari toilet, sebuah mobil Rolls-Royce hitam tiba-tiba terparkir di depan pintu. Terlihat pula seorang pria tua berpakaian rapi berdiri di samping mobil.

Pria tua itu membungkuk memberi hormat, lalu membuka pintu belakang sembari berucap, "Nona, silakan. Tuan Harry menunggumu di vila untuk makan bersama."

Setelah mendengarnya, Grace memandang ke sekeliling. Dia merasa Harry memasang alat sadap di sini. Jika tidak, bagaimana pria itu tahu apa yang terjadi?

Tanpa ragu sedikit pun, Grace langsung masuk ke mobil. Dia sudah tidak sabar untuk meninggalkan tempat ini.

Begitu mobil melaju, Grace menepuk-nepuk dadanya dan menghela napas. Di dalam mobil MPV, si sopir berkata dengan takjub, "Tuan, aku nggak nyangka Nona Grace akan secerdas itu. Kali ini, dia memberimu bantuan besar. Kita harus menyingkirkan para reporter itu, jangan sampai rekaman itu jatuh ke tangan pria tua itu."

"Nggak perlu," sahut Harry sembari tersenyum nakal. Kenapa dia merasa bangga saat mendengar Grace mengatakan dirinya adalah tunangannya?

Harry mengelus-elus hidungnya. Sopir itu tahu bahwa ini adalah kebiasaan Harry setelah bertemu mangsa. Sepertinya, bosnya ini bukan hanya menganggap Grace sebagai calon istri, tetapi memiliki tujuan lain.

"Aku mau semua informasi tentang Grace. Cari tahu juga, dia suka pria seperti apa," instruksi Harry.

"Baik, Tuan." Sopir mengiakan.

Segera, berita itu sampai ke telinga penanggung jawab Keluarga Prayogo, Aryan. Dia sudah berusia 60 tahun, tetapi masih sehat walafiat.

Aryan terus tertawa melihat video itu. Dia menunjuk Grace dari layar, lalu berucap, "Aku mau dia menjadi menantuku! Suruh Harry bawa gadis ini pulang sekarang juga! Aku sangat menyukainya!"

....

Grace berdiri di depan sebuah vila dengan terbengong-bengong. Pria tua tadi membuka gerbang dan berujar dengan sopan, "Nona, aku kepala pelayan Tuan Harry. Panggil saja aku Paman Rudi. Tuan Harry masih ada urusan, tapi akan segera pulang untuk menemanimu makan."

Grace sungguh merasa getir. Dia tidak ingin makan bersama Harry! Dia hanya mengatakannya untuk didengar para reporter!
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Kinkin Indah Puspita
calon menantu idaman
goodnovel comment avatar
dini Komariah
good...menarik.....
goodnovel comment avatar
Godfrid Tobe
mantap demi cinta aku harus pulang untuk menemani dia.itulah cintah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status