Share

204. Hari Yang Melelahkan

last update Last Updated: 2025-06-04 18:42:00
Arsen segera pergi meninggalkan Lily. Dia melajukan mobilnya menuju perusahaan Arya.

Saat sampai di sana, Arya ternyata mengajak Arsen bicara empat mata di rooftop.

Hari sudah gelap, Arsen berjalan menuju pagar pembatas. Dia menengok ke bawah sebelum menatap pada Arya.

“Apa kamu berniat membunuhku di sini?” tanya Arsen dengan nada sindiran.

Arya tertawa lepas.

“Apa kamu bercanda? Terlalu mencolok jika aku melakukannya di sini, karena aku pasti akan langsung menjadi tersangka utama,” balas Arya.

Arsen tersenyum mencibir, tidak menyangka Arya masih bisa berbicara setenang ini.

“Kamu tahu, memiliki saudara sepertimu adalah aib bagiku dan keluarga Luis. Aku tidak habis pikir, kenapa Kakek masih peduli padamu,” ucap Arya mulai menjelek-jelekkan Arsen.

“Ibumu hanya wanita tak berguna yang merusak rumah tangga orang lain, seharusnya Kakek tidak pernah mengasihanimu,” ucap Arya lagi.

Arsen mengepalkan kedua telapak tangannya di samping tubuh. Dia mencoba tenang sebelum membalikkan uca
Adinasya Mahila

drop komen dan like ya geng

| 56
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (17)
goodnovel comment avatar
eva nindia
rda plong d bab inii hahaha
goodnovel comment avatar
Dinar kasih 1205
ingat Arya bagaimana caramu mengambilnya seperti itulah caramu kehilangan
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
udh was² aj pas Arsen Mao ktmu sm s IBLIS it tkut d ap²in
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   323. Lumpuh?

    Malam hari Audrey baru saja tidur. Risha dan Adhitama juga baru saja pergi dari kamar perawatan Lily. Arsen mencemaskan kondisi Lily, karena istrinya itu belum bisa berdiri dengan benar. Saat bangun dan hendak mencoba berjalan, kaki Lily tiba-tiba lemas, hingga dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh esok hari. “Tidurlah, ini sudah malam, besok mungkin akan berat karena kamu akan menjalani banyak pemeriksaan,” kata Arsen. Dia masih duduk di sebelah ranjang Lily, lantas hendak merebahkan setelan kasur wanita itu. “Tidak mau!” Arsen menatap Lily yang menahan tangannya untuk tidak menekan tombol di samping ranjang. “Kenapa? Kamu baru saja sadar, masih butuh istirahat,” balas Arsen. Lily menggeleng lalu mengulurkan tangan menyentuh pipi Arsen. “Wajahmu sedikit gelap, apa karena kamu bersedih selama satu minggu?” tanya Lily. Arsen meraih tangan Lily yang menempel pada pipinya, dia mencium tangan wanita itu kemudian menggenggamnya erat. “Lihat, kamu punya

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   322. Memecat Orang Yang Tidak Baik

    Di Mansion Thomas memasukkan pria bernama Aris yang bersekongkol dengan Indah ke kamar pelayan yang tidak terpakai. Seorang dokter datang dan langsung memeriksa kondisi Aris yang babak belur dihajar oleh Arsen. Setelah mengobati, dokter itu juga memberikan resep obat kepada Bibi Jess untuk ditebus. Dokter itu pergi dan Bibi Jess memberikan resep itu ke pelayan agar bisa ditebus. “Jadi dia akan di sini? Bagaimana kalau keluarganya mencari?” tanya Bibi Jess ke Thomas saat mereka sudah pergi menjauh dari area kamar pelayan. “Bibi tenang saja, urusan itu sudah Jerry tangani,” balas Thomas. “Sebenarnya apa yang terjadi pada Nona Lily? Kamu bilang dia sudah melahirkan, apa itu benar? Tapi melihat Tuan yang beberapa hari tidak pulang, aku tidak bisa berpikir tenang.” Bibi Jess menatap penuh kesedihaan wajah Thomas. “Tuan dan Nona pasti butuh pelayan untuk menjaga, tapi tidak satupun pelayan dipanggil,” lanjut Bibi Jess. “Dan lagi tadi sampai rumah, Tuan langsung buru-buru pergi lagi

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   321. Melapor tidak berguna

    Lily mencoba memeluk erat Arsen meski tangannya masih terasa lemah. Dia menangis tanpa suara sama seperti Arsen. “Maaf, aku salah,” lirih Lily. Arsen menggeleng, masih enggan melepaskan pelukannya ke Lily. Lily tahu, pasti sulit bagi Arsen melewati semua ini kemarin. Mereka begitu lama saling berpelukan, hingga suara tangis Audrey pecah dan Risha masuk bersama Adhitama kembali ke ruang perawataan. “Sepertinya dia haus, apa kamu mau mencoba menyusui Audrey?” tanya Risha seraya mendekat ke arah Lily. “Apa tidak apa-apa? Lily baru saja bangun,” kata Arsen. Dia mengusap matanya yang basah lalu mengulurkan tangan untuk mengambil Audrey dari Risha. “Sepertinya tidak apa-apa, tapi biar Bunda buatkan susu dulu kalau memang Lily masih belum nyaman,” kata Risha. “Tidak apa-apa, aku mau mencobanya,” kata Lily. Dia menatap Arsen kemudian bayinya. Lily menerima Audrey dari tangan Arsen, dia sedikit kikuk, hingga Risha mencoba membantunya. Adhitama memilih untuk keluar dari sana.

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   320. Meninggalkanku Adalah Pilihan Egois

    Risha tersenyum. Dia tak ingin menceritakan soal Arsen yang tak mau menyentuh Audrey pada Lily. Biarlah Lily tidak tahu tentang ini, atau biar Arsen sendiri yang mengatakan pada Lily nanti. “Bund, bisa bantu aku duduk?!” Risha mengambil Audrey dari samping Lily, di saat itu Adhitama masuk dan langsung membantu Risha. "Biar Papa saja," kata Adhitama. Lily terus menatap pada ayahnya itu, hingga menyadari Adhitama sedang menyembunyikan tangisnya. “Papa,” panggil Lily. Adhitama mengusap matanya lebih dulu, sebelum menoleh pada Lily lalu menepuk lembut pundak sang putri. Adhitama hanya mengangguk, setelah itu memeluk Lily yang sudah duduk. “Apa ada yang sakit, katakan saja kalau ada yang sakit, nanti biar dokter memeriksamu lagi.” kata Adhitama seraya mengusap rambut Lily. “Apa yang dokter sampaikan tadi?” tanya Risha penasaran. Dia cemas mengingat bahwa di dunia ini ada kondisi medis yang dinamakan terminal lucidity. Kondisi di mana orang-orang yang sudah koma ata

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   319. Arsen, Tidak Membencinya 'Kan?

    Arsen meminta pria itu dibawa ke mansion.Sepanjang perjalanan pria itu marah dan terus berkata kalau dia akan melaporkan Arsen dan yang lainnya ke polisi karena tuduhan penculikan.Arsen yang duduk di depan tampak tersenyum miring. Dia meminta Thomas menepi ke bahu jalan.Thomas menoleh pada Arsen, atasannya itu terlihat tenang dengan tatapan mata terus tertuju ke depan.Setelah menepikan mobil, Thomas kaget karena Arsen turun dari mobil dan membuka pintu belakang kursi penumpang.Semua orang syok saat Arsen mencengkeram kerah baju pria itu dan menariknya keluar.Arsen memberikan bogem mentah ke wajah hingga pria itu jatuh tersungkur. Dia tak membiarkan pria itu bangun dan langsung memberikan tendangan ke muka pria itu.“Sudah diam saja, tapi malah cari mati,” ucap Jerry seraya menggelengkan kepala. “Kamu saja yang turun,” titahnya ke Thomas. Dia kemudian melirik Indah yang tampak ketakutan.Arsen menarik kerah baju pria itu lagi, dia tak peduli dengan kendaraan yang melintas.“Lapor

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   318. Ini Nyata

    Hari ini. Thomas dan yang lain akan menjalankan rencana untuk menjebak pria yang menghubungi Indah. Di mansion Arsen. Thomas dan Arsen kini menatap pada Indah yang berdiri dengan kepala tertunduk di hadapan mereka. Mereka sudah siap pergi tetapi sebelum itu Thomas memberikan arahan pada Indah agar tak berbuat macam-macam. “Kamu harus melakukan sesuai dengan apa yang sudah kita sepakati. Kalau tidak, jangan harap kamu bisa lepas dari kami,” ancam Thomas agar Indah tidak kabur saat ada kesempatan. “Ba-baik, Pak.” Indah langsung mengangguk. Arsen menatap dingin pada Indah, jika saja tidak membutuhkan bantuan Indah, Arsen sudah mencekik wanita itu atau menjebloskan Indah ke penjara. “Pakai ini di tempat tersembunyi agar kami bisa mendengar apa saja yang kalian bicarakan.” Thomas mengulurkan sebuah alat berbentuk mikrofon kecil lengkap dengan penjepitnya. Indah menerima benda itu. Lalu dia mulai mencari tempat mana yang akan dipasangi alat itu, lalu dia memasangnya di balik kerah k

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status