Share

Alpukat

"Ay, mau makan apa?" Saat ini Husein dan Rey duduk di sofa ruang tengah, atau ruang keluarga dan apa yang Rey lakukan adalah sedang mengeringkan rambut gondrong suaminya yang basah karena habis keramas.

Rutinitas baru aku akhir-akhir ini yang sering dia lakukan adalah manjain Akang Husein lebih dari biasanya. Bahkan, untuk pakai baju aja Rey pengen dia sendiri yang pilihkan untuk suaminya.

Gak jauh beda sih, dari dulu juga begitu tapi itu berlaku buat baju Koko, gamis, atau setelan jas untuk dakwah. Hanya yang sekarang, baju sehari-hari pun harus Rey yang pilih.

"Terserah deh. Akang bisanya masak apa?" Katanya, kali ini Husein yang mau berinisiatif menyiapkan makan siang kami juga untuk anak-anak.

Reynata tidak menyuruhnya, yang semangat perang sama talenan dan pisau ya dia sendiri. Katanya, mau jadi suami idaman.

"Gimana kalau ayam BBQ pedas?"

"Gak lah, Rey mau mie sama jus aja."

'Tadi katanya terserah' batin Husein.

"Saya agak kurang setuju ya, karena mie kurang baik buat kamu dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status