Share

Impian Ke Korsel

Kita sudah dalam perjalanan menuju ke sebuah butik yang menyediakan baju senada. Tidak perlu dengan model yang mirip, yang penting warnanya sama. Baju itu untukku, Ibu mertua, Zulfikar dan Zulaikha, Retno yang menjaga si kembar, dan terakhir untuk paman Muhlil.

Aku sudah tanya orang tuaku kemarin, apakah mau ke Bandung atau tidak untuk menghadiri acara menantunya. Tapi kata ibu tidak usah saja, karena Ayah lagi sakit di Batam. Syafakallah untuk Ayahku, semoga sakitnya bisa menghapus dosa-dosanya.

Oh iya berhubung lagi singgung Paman, apa aku tanya aja ya ke dia, apa yang akan dia lakukan setelah ini. Barangkali dia sudah menyusun rencana ke depan dan nanti kita diskusikan bersama.

"Akang, Rey boleh tahu enggak. Ini kan Akang sudah selesai kuliah dan kembali ke pondok. Setelah itu, Akang mau melakukan apa?"

Gak ada salahnya kan bertanya?

"Hmm, saya sih sudah memikirkan ini dari jauh-jauh hari," jawab Akang yang terlihat seperti berpikir ulang.

"Apa masih tetap mau ceramah, atau full d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status