Share

Perpisahan Di Bandara.

Selama berumah tangga sama Akang, ada satu hal baru yang sudah aku pelajari lagi bahwa waktu adalah sesuatu yang aneh, kadang dia berjalan lambat pas kita menginginkannya untuk berlari. Tapi sebaliknya, dia berlari cepat di saat kita memintanya untuk berhenti.

Sekarang kita berdua sudah sampai di parkiran bandara dan rupanya ibu udah nunggu kehadiran kita sejak tadi. Tapi aku masih beralasan macet di jalan supaya ada waktu perpisahan sama Akang lebih lama. Tapi semakin lama diam, yang ada diantara kita berdua tidak ada yang mau beranjak dari dalam mobil.

"Akang, nanti bisa ketinggalan pesawat loh, ayok keluar..." ajak aku. Dia masih diam, jadi aku berinisiatif buat membuka pintu mobilnya.

"Tunggu Ay, ada yang mau saya sampaikan." Dia spontan mencegahku dan akhirnya membuat aku kembali menutup pintu mobil dan memandang dia dengan penuh tanya.

Dia mengambil tasnya di jol belakang terus ada kotak kecil di tangannya.

Dia memberikan kotak itu buat aku "Selamat ulang tahun pernikahan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status