Share

Ritual Dulu

Alhamdulilah wasyukurillah, keluarga kecil ustadz Husein udah berkumpul lagi. Saatnya dia menikmati waktu berharga yang sudah terlewatkan selama tiga tahun lamanya sebagai anak, suami, sekaligus ayah.

Tadi Akang sempet cerita katanya dia agak sedikit kecewa karena Zulfi tidak mengenali wajah bapaknya.

Mau kasian tapi ya gimana? Mungkin ketika liat langsung bisa aja, lupa. Cckk!

"Tidak apa-apa Sein, itu hal biasa dan anggap aja sebagai kelucuan semata, yang penting keluarga harmonis kita itu bersama lagi tanpa adanya jarak yang jauh," timpal ibu mertuaku di meja makan ini. Kalau ibuku udah pulang dari anak-anak berumur 2,5 tahun, karena kasian Ayah sendirian terus di Batam.

Toh anak-anak juga sudah tidak merepotkan seperti dulu, jadi ditinggal pun gak masalah.

"Makanya, jangan lama-lama ninggalin kita. Untung masih bilang makasih, coba tadi Zulfi lari sambil nangis, tambah nyesek pastinya!" Aku meledek dia, sedangkan Akang menunduk menahan sedih dicampur tawa.

"Ibu bahagia deh, melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status