Share

Sakit Tapi Tak Berdarah

Astaga, betapa terkejutnya aku melihat Reza hadir bersama kita. Posisinya, aku di tengah dan dia di samping kiriku.

"Reza?"

Husein juga ikut menoleh ketika aku menyebutkan nama kekasihku itu

Takdir macam apa ini? Baru saja kita bertemu tadi, kemudian berpisah, lalu akhirnya dipertemukan kembali di kotak besi ini. Bahkan bajunya pun masih sama dengan baju yang kamu pakai tadi pas ke pondok.

Reza menggenggam tangan aku, tapi Husein dengan sigap melepaskan tangan Reza itu, lalu menarik aku ke belakang badannya. "Anda siapa?" tanya Husein tajam.

"S-saya..." Dia gak jadi melanjutkan ucapannya. Tapi Reza sempat menoleh ke arahku untuk meminta jawaban yang paling tepat, dan aku menggeleng lemah sebagai sebuah isyarat supaya Reza gak boleh menyebut dirinya sebagai pacarku.

"Jangan sebut pacar, nanti kita gak bisa ketemu lagi," jeritku dalam hati.

"Saya.. temennya Reynata. Nama saya Reza."

Seketika, pintu lift terbuka. Dan tanpa mengucapkan apa-apa lagi, Husein segera membawaku keluar dari d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
kok makin goblog sih kamu reynata,udah jd bini orang masih aja ke gatelan
goodnovel comment avatar
Tuti Alawiyah
egois kamu Rey,nga ada terimakasih'nya sama husen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status