Share

Tolong Maafkan Aku, Sekali Lagi

Aku mencoba membuka mata lagi setelah rasanya tadi aku tertidur cukup pulas. Sendi-sendi otot kembali rileks seperti sebelum aku mendapat insiden di rumah Reza.

Bahkan, napas aku juga terasa jauh lebih ringan dari tadi.

Tapi bentar? Ini di mana? Aku coba mengenali seluruh area ruangan ini, dan aku dapat jawabannya.

Ternyata aku di rumah sakit.

Jarum infus yang menusuk di tangan membuat aku yakin akan jawaban itu.

"Astaga, berarti tadi aku pingsan."

Dan setelah itu, aku menemukan Husein yang sedang menundukkan badannya tepat di samping tempat tidur aku.

"Mas?" Aku membangunkan dia, untuk mengetahui kondisi aku lebih jauh.

"Ya Allah, kamu sudah siuman? Alhamdulillahirobbil'alamin, saya merasa tenang sekarang," ucapnya sambil memeriksa suhu tubuh aku.

"Aku kok bisa ada di sini Mas? Apa yang terjadi?"

"Kamu tadi pingsan Rey, lagian mau ke mana? Kenapa gak bangunin aku, kan bisa aku antar," sahutnya berwajah sangat khawatir.

Dia mengelus rambutku dengan lembut.

"Tadi Mas tidurnya pulas ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status